kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,48   -9,06   -1.00%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapan Anak dengan Gejala Hepatitis Akut Harus Dibawa ke Rumah Sakit? Ini Informasinya


Kamis, 12 Mei 2022 / 10:54 WIB
Kapan Anak dengan Gejala Hepatitis Akut Harus Dibawa ke Rumah Sakit? Ini Informasinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Berikut tahapan rujukan pasien yang memiliki gejala tersebut:

  • Pasien melakukan pemeriksaan SGPT (ALT) dan SGOT (AST)
  • Apabila hasil >500 U/L, pasien langsung dirujuk ke rumah sakit
  • Sebaliknya, jika hasilnya <500 U/L, akan dilakukan observasi SGPT dan SGOT secara berkala
  • Jika observasi telah meninunjukkan hasil >500 U/L, pasien langsung dirujuk ke rumah sakit
  • Kendati demikian, jika pasien tidak mampu melakukan pemeriksaan SGPT (ALT) dan SGOT (AST) maka langsung dirujuk ke Rumah Sakit
  • Rujukan ini diutamakan menggunakan Sisrute (Sistem rujukan terintergrasi)
  • Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan oleh petugas Rumah Sakit
  • Bagi pasien probable hepatitis akut misterius yang disertai dengan penurunan kesadaran dengan INR <1,5, akan dirawat di ruang isolasi/HCU
  • Sementara bagi pasien yang mengalami penurunan kesadaran dengan INR >1,5, didiagnosis sebagai hepatitis fulminan dan harus dirawat di ruang PICU atau dirujuk ke fasilitas PICU
  • Adapun bagi pasien yang probable hepatitis akut misterius tanpa diikuti penurunan kesadaran, tetap akan dilakukan pengecekan INR Pasien dengan INR <2 akan dirawat di ruang isolasi/ HCU
  • Sementara pasien dengan INR >2 akan didiagnosis sebagai hepatitis fulminan dan harus dirawat di ruang PICU atau dirujuk ke fasilitas PICU.

Baca Juga: Waspada! Tahapan Gejala Hepatitis Akut, Mulai Awal, Sedang hingga Berat

Pemeriksaan bisa menggunakan BPJS

Adhi juga mengatakan bahwa seluruh perawatan hepatitis akut misterius ini bisa dilakukan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.

"Sangat bisa (menggunakan BPJS Kesehatan)," ungkapnya.

Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan buah hati mereka apabila bergejala hepatitis akut misterius.

Sebelumnya, dugaan kasus hepatitis akut misterius pertama kali diumumkan oleh Kemenkes pada 1 Mei 2022.

Dilansir dari Kompas.com (11/5/2022) Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa sampai Selasa (10/5/2022), dugaan hepatitis akut misterius naik hingga 15 kasus. Dari 15 kasus, 5 di antaranya meninggal dunia.

Berikut sebaran kasus hepatitis akut misterius di Indonesia:

  • DKI Jakarta: 11 orang
  • Jawa Barat: 1 orang
  • Jawa Timur: 1 orang
  • Bangka Belitung: 1 orang
  • Sumatera Barat: 1 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hepatitis Akut Misterius Menyerang Anak-anak, Begini Alur Pemeriksaan ke Fasilitas Kesehatan"
Penulis : Alinda Hardiantoro
Editor : Inten Esti Pratiwi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×