Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Salah satu keluhan pasca melahirkan adalah pembengkakkan anggota badan. Pembengkakkan anggota badan ini sering terjadi pada kelahiran anak pertama.
Sedangkan untuk kelahiran anak kedua dan selanjutnya, keluhan pembengkakkan tidak separah pada anak pertama.
Bagian tubuh bengkak pascamelahirkan ini terkadang tak hanya menyasar kaki. Wajah dan lengan tangan juga membengkak.
Berikut penjelasan penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan.
Melansir Healthline, kaki bengkak setelah melahirkan dipengaruhi proses alami sepanjang kehamilan.
Saat mengandung, ibu hamil menghasilkan darah dan cairan 50% lebih banyak ketimbang kondisi biasanya untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Kelebihan cairan ini membantu tubuh ibu hamil beradaptasi, sehingga bisa menunjang tumbuh kembang janin di dalam rahim.
Cairan ekstra ini juga diproduksi sebagai persiapan sendi dan jaringan untuk proses melahirkan.
Selama persalinan, tekanan saat ibu melahirkan bayi dapat mengalirkan cairan ke wajah, kaki, atau bagian tubuh lain.
Baca juga: Dokter Reisa jadi anggota jubir Gugus Tugas Covid 19, ini alasannya
Selain karena proses alami, kaki bengkak setelah lahiran juga bisa disebabkan beberapa hal, di antaranya:
- Cuaca panas dan lembab
- Terlalu lama berdiri dan banyak beraktivitas
- Terlalu banyak mengonsumsi garam dan kafein
- Tubuh kekurangan kalium
Kaki bengkak setelah melahirkan umumnya kondisi normal.
Tapi, ibu yang baru melahirkan perlu waspada saat bengkak disertai demam, nyeri, dan kulit kemerahan.
Hal itu bisa jadi tanda infeksi dan butuh penanganan dokter.
Baca juga: Lelang Avanza Veloz dari kantor pajak masih dibuka, modalnya Rp 20 juta
Cara mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan
Bagi ibu yang tak nyaman dengan kaki bengkak setelah melahirkan, ada beberapa cara mudah dan alami untuk mengatasinya.
Melansir Medical News Today, berikut cara mengatasi kaki bengkak setelah melahirkan:
- Minum air yang cukup untuk membantu mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan
- Angkak kaki ke atas atau sandarkan kaki ke tembok untuk memperlancar peredaran darah di kaki
- Lakukan peregangan ringan seperti jalan kaki, yoga, berenang dll. Tapi perhatikan kondisi tubuh, jangan paksakan jika kaki bengkak terasa sakit
- Gunakan compression stocking atau stocking kompresi untuk memperlancar sirkulasi darah di kaki
- Gunakan pakaian longgar. Pakaian ketat bisa membuat cairan menumpuk di satu bagian tubuh
- Batasi asupan garam atau natrium maksimal 2.000 miligram natrium, atau 1 sendok teh, atau 5 gram per hari.
Kelebihan garam atau natrium dapat menahan lebih banyak air di dalam tubuh. Konsumsi asupan tinggi kalium seperti pisang, alpukat, bayam, kacang-kacangan, dan yoghurt.
Kalium dapat mengikat garam dan menurunkan kadar natrium di dalam tubuh Kurangi asupan kafein seperti teh, kopi, cokelat, dll.
Minuman berkafein dapat meningkatkan risiko dehidrasi
Perbaiki peredaran darah dengan pijat pascamelahirkan untuk relaksasi dan memperlancar peredaran darah.
Saat proses pemulihan, penuhi kebutuhan gizi dengan asupan lengkap dan seimbang dan banyak beristirahat agar tubuh lekas kembali sehat. (Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kaki Bengkak setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasi",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News