kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kabar baik untuk dunia, ada 24 vaksin virus corona paling potensial


Jumat, 24 Juli 2020 / 04:14 WIB
Kabar baik untuk dunia, ada 24 vaksin virus corona paling potensial
ILUSTRASI. Small bottles labeled with a 'Vaccine COVID-19' sticker and a medical syringe are seen in this illustration taken taken April 10, 2020. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Penulis: Virdita Ratriani

19. Zydus Cadila

Perusahaan ini didirikan pada 1952 oleh Ramanbhai B. Patel, pengusaha generasi pertama di bidang Farmasi India.

Kini, perusahaan telah memproduksi kandidat vaksin virus corona untuk uji coba tahap 1 dan 2.

20. Bharat Biotech

Bharat Biotech mulai beroperasi pada 1996 ketika Dr. Krishna M. Ella dan Suchitra Ella kembali dari AS untuk mendirikan sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk menciptakan vaksin inovatif dan bio-terapi.

Saat ini, Bharat Biotech memiliki lebih dari 160 paten. Bharat Biotech akan menyelesaikan skrining tahap pertama uji klinis manusia untuk vaksin Covid-19 pada akhir Juli dan mulai memberikan dosis awal pada awal Agustus. 

Jepang

21. Osaka University/ AnGes/ Takara Bio

Berdiri tahun 1931, Universitas Osaka merupakan universitas ke-6 paling moderen di Jepang. 

Sementara Takara Bio adalah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Jepang yang berfokus pada penanganan virus, sel, dan protein. 

Vaksin virus corona buatan mereka pun telah masuk ke dalam tahap pertama uji klinis. 

Baca Juga: Vaksin Korona Instan

Korea Selatan

22. Genexine Consortioum

Perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini bergerak di bidang bioteknologi terutama inovasi untuk imunoterapi. 

Saat ini, kandidat vaksin virus corona milik mereka berhasil melewati uji klinis tahap pertama dan sedang masuk ke uji klinis tahap kedua. 

Rusia

23. Gamaleya Research Institute

Institut yang berbasis di Rusia ini diberi nama sesuai dengan ahli mikrobiologi dan vaksin asal Uni Soviet dan Ukraina Nikolay Gamaleya. 

Kandidat vaksin virus corona milik institut ini berhasil melewati tahap pertama uji klinis. 

Pada awalnya, terdapat 38 orang yang berpartisipasi dalam uji klinis dan diisolasi di dua rumah sakit di Moskow. 

Kanada

24. Medicago Inc. 

Perusahaan yang berdiri pada 1999 ini berbasis di Quebec, Kanada. Medicago berfokus pada pengembangan vaksin dan terapi terutama untuk imunoterapi. 

Saat ini, kandidat vaksin virus corona dari perusahaan ini telah berhasil melewati tahap pertama uji klinis. 

Baca Juga: Simak sentimen yang akan membayangi arah IHSG hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×