kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kabar Bagus untuk Penderita Hipertensi, 8 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Darah Tinggi Kabur


Kamis, 29 Juni 2023 / 08:05 WIB
Kabar Bagus untuk Penderita Hipertensi, 8 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Darah Tinggi Kabur
ILUSTRASI. Tekanan darah tinggi adalah kondisi berbahaya yang dapat merusak jantung.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Jika seseorang menderita tekanan darah tinggi, membatasi natrium hingga 1.500 mg sehari akan menurunkan tekanan darah sebesar 5 atau 6 mmHg. 

Mengutip Mayo Clinic, secara umum batas asupan natrium hingga 2.300 mg sehari atau kurang. Asupan natrium yang lebih rendah, setidaknya 1.500 mg sehari, sangat ideal untuk kebanyakan orang dewasa. 

Untuk mengurangi natrium dalam pola makan sehari-hari, pertimbangkan tips ini: 

Baca label makanan 

Jika memungkinkan, pilihlah makanan dan minuman alternatif rendah sodium yang biasa dibeli. 

Makan lebih sedikit makanan olahan: hanya sejumlah kecil natrium yang terjadi secara alami dalam makanan. Kebanyakan natrium ditambahkan selama pemrosesan. 

Jangan tambahkan garam: hanya 1 sendok teh garam mengandung 2.300 mg sodium. Gunakan bumbu atau rempah-rempah untuk menambah rasa pada makanan. 

Terapkan bertahap 

Jika merasa tidak dapat secara drastis mengurangi natrium dalam pola makan secara tiba-tiba, kurangi secara bertahap. Selera makan akan menyesuaikan seiring waktu. 

Baca Juga: Jangan dianggap sepele! Ini 7 gejala asam urat yang harus Anda ketahui

4. Makan makanan yang sehat 

Mengutip Mayo Clinic, makan makanan yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 11 mmHg. 

Pola makan ini dikenal sebagai Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). 

Mengutip Clevel and Clinic, orang yang menerapkan pola makan DASH biasanya memenuhi pedoman rendah sodium dan potasium tinggi, juga memungkinkan untuk menurunkan berat badan. 

Penelitian tentang pola makan ini sangat positif, sehingga sekarang dianggap sebagai salah satu tindakan non-farmasi yang paling penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×