Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksinasi Covid-19 untuk lansia memang dirasa penting mengingat kerentanan masyarakat di usia tersebut yang lebih besar terpapar virus Covid-19.
Hanya saja, ahli epidemiologi Pandu Riono dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menilai capaian jumlah vaksinasi yang diterima lansia masih jauh dari ideal. "Masih jauh, hanya beberapa wilayah saja seperti DKI Jakarta yang terbaik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (22/11).
Mengutip data pada di laman vaksin.kemkes.go.id per Senin (22/11) pukul 12.00 WIB, tercatat jumlah lansia yang telah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 10,92 juta orang atau progresnya 50,67% dari target. Lalu, lansia yang telah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 6,85 juta atau 31,80% dari target.
Baca Juga: Gejala Covid-19 ini perlu Anda waspadai setelah divaksin
Asal tahu saja, target jumlah vaksinasi untuk lansia sebanyak 21,55 juta.
Oleh sebab itu, Pandu menilai pemerintah sebaiknya melakukan vaksinasi sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya selama persediaan vaksin tersedia, termasuk prioritas pada lansia. "Pemerintah harus mengerahkan semua kemampuan yang ada untuk mencapai tujuan tersebut," imbuhnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Vaksin booster bisa memberi tambahan perlindungan dari Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
