Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kedelai, bahan utama untuk membuat tahu tempe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain sebagai sumber protein nabati, kedelai bisa mencegah beragam penyakit berbahaya seperti kanker payudara, hingga jantung.
Penduduk di Asia selama 1500 tahun telah menjadikan kedelai sebagai bahan makanan. Selain itu, makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu dan tempe pun populer juga karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan.
Banyak sekali makanan dan minuman yang menggunakan kedelai sebagai bahan dasarnya. Contohnya tahu, tempe, susu kedelai, es krim kedelai, kecap, dan masih banyak lagi. "Secara umum, kedelai sangat baik, kecuali kamu memiliki alergi kedelai," kata Leah Kaufman, ahli diet terdaftar di Program Manajemen Berat Badan NYU Langone Health di New York City.
Kedelai rendah kolesterol, kaya akan kalsium pembentuk tulang, dan merupakan sumber protein lengkap bagi orang-orang yang mengikuti pola makan vegetarian. Kedelai juga kaya akan vitamin dan mineral serta tinggi serat.
Fakta Gizi Kedelai
Dalam 1 cangkir (172 g) kedelai rebus, kita bisa mendapatkan: Kalori: 296 Protein: 31,3 g Total lemak: 15,4 g (23 persen AKG) Kolesterol: 0 mg Karbohidrat: 14,4 g (5 persen AKG) Serat: 10,3 g (40 persen AKG) Kalsium: 175 mg (18 persen AKG) Besi: 8,84 mg (49 persen AKG) Kalium: 886 mg (25 persen AKG)
Baca juga: Minum jus kubis secara rutin bermanfaat menurunkan kolesterol tinggi
Berikut beberapa manfaat kedelai bagi kesehatan:
1. Manfaat kedelai untuk meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat kedelai yang jarang diketahui banyak orang adalah meningkatkan kesehatan jantung. “Kedelai, bila dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat, dapat menurunkan tekanan darah karena sama sekali tidak mengandung natrium yang tinggi,” kata Kaufman.
Tekanan darah tinggi meningkatkan kemungkinan kamu terkena penyakit jantung. Kedelai juga merupakan salah satu makanan yang membantu menurunkan trigliserida, lemak darah berbahaya yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi review di The Journal of Nutrition menemukan bahwa protein kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol "jahat" low-density lipoprotein (LDL). Ini merupakan hal yang baik karena kolesterol tinggi adalah faktor risiko lain untuk penyakit jantung.
Mengkonsumsi makanan kedelai tertentu benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini diuji dengan orang-orang yang makan setidaknya satu porsi tahu seminggu, yang memiliki risiko penyakit jantung 18 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang makan tahu.
Manfaat ini paling besar dirasakan oleh wanita muda, wanita menopause, dan pascamenopause yang tidak mengonsumsi hormon, menurut penelitian di Circulation. Kedelai juga lebih rendah kalori, yang berarti dapat membantu menurunkan berat badan.
Simak manfaat kedelai lainnya di halaman selanjutnya