kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Jangan Terlalu Sering Minum Teh, Ini 3 Efek Samping yang Bisa Timbul


Minggu, 13 Oktober 2024 / 08:45 WIB
Jangan Terlalu Sering Minum Teh, Ini 3 Efek Samping yang Bisa Timbul
ILUSTRASI. Jangan Terlalu Sering Minum Teh, Ini 3 Efek Samping yang Bisa Timbul


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Saat ini banyak sekali gerai yang menjual es teh tersebar di berbagai wilayah. Lalu apa yang terjadi jika terlalu sering minum teh?

Meskipun kandungan kafein teh lebih sedikit dibandingkan kopi, terlalu banyak mengonsumsi teh juga memberikan efek samping kepada kesehatan kita.

Hal ini diungkapkan oleh Ira Purnamasari, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya (5/9). 

Dia menjelaskan jika teh memiliki kandungan tanin selain kafein. Kandungan ini bersifat antioksidan dan dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh. 

Baca Juga: Inilah 6 Kebiasaan Sehat untuk Menjaga Kondisi Jantung dan Pembuluh Darah

Namun tanin yang dikonsumsi berlebihan justru akan berefek buruk dan mengganggu kesehatan tubuh. 

Efek samping mengonsumsi teh berlebihan

Efek samping mengonsumsi teh berlebihan yang pertama adalah anemia. Zat tanin yang ada pada teh dapat mengikat zat besi dalam makanan, terlebih jika teh dikonsumsi bersamaan saat makan. 

Jika demikian, secara otomatis akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh, dimana zat besi dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi sel darah merah. 

Perlu diketahui bahwa sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

“Jadi secara otomatis jika kita mengkonsumsi teh secara berlebihan maka akan mengakibatkan anemia yang lebih dikenal penyakit kurang darah, dengan munculnya gejala seperti 5L (lesu, lelah, letih, lemah, lalai),” jelas Ira seperti dikutip dari situs UM Surabaya

Efek samping yang kedua adalah gangguan pencernaan. Kafein yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan asam lambung. 

Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan hingga muncul gejala mual, nyeri ulu hati, dan diare jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong. 

Baca Juga: Daftar Gelombang 37 Prakerja di dashboard.prakerja,go.id, Ini Cara Daftarnya

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengalami GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yaitu asam lambung naik hingga kerongkongan yang mengakibatkan dada dan tenggorokan terasa panas dan terbakar.

Risiko mengonsumsi teh berlebihan yang terakhir adalah risiko terkena penyakit diabetes. 

“Teh yang dikonsumsi sewajarnya mempunyai dampak baik bagi kesehatan, akan tetapi jika dikonsumsi berlebih ditambah dengan gula dan susu tinggi lemak, maka akan mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (diabetes),” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×