kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

3 Efek Samping Terlalu Sering Minum Teh yang Jarang Diketahui, Simak Apa Saja


Kamis, 05 September 2024 / 16:37 WIB
3 Efek Samping Terlalu Sering Minum Teh yang Jarang Diketahui, Simak Apa Saja
ILUSTRASI. 3 Efek Samping Terlalu Sering Minum Teh yang Jarang Diketahui, Simak Apa Saja.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Teh menjadi salah satu jenis minuman yang digemari masyarakat Indonesia. Bahkan cukup banyak gerai yang menjual es teh di pinggir jalan saat ini.

Meskipun kandungan kafein teh lebih sedikit dibandingkan kopi, terlalu banyak mengonsumsi teh juga memberikan efek samping kepada kesehatan kita.

Hal ini diungkapkan oleh Ira Purnamasari, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya (5/9). 

Dia menjelaskan jika teh memiliki kandungan tanin selain kafein. Kandungan ini bersifat antioksidan dan dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh. 

Baca Juga: Mengapa Bayi Bisa Kuning? Ini Penyebab, Ciri-Ciri, dan Langkah Awal Mengatasinya

Namun tanin yang dikonsumsi berlebihan justru akan berefek buruk dan mengganggu kesehatan tubuh. 

Efek samping mengonsumsi teh berlebihan

Efek samping mengonsumsi teh berlebihan yang pertama adalah anemia. Zat tanin yang ada pada teh dapat mengikat zat besi dalam makanan, terlebih jika teh dikonsumsi bersamaan saat makan. 

Jika demikian, secara otomatis akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh, dimana zat besi dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi sel darah merah. 

Perlu diketahui bahwa sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

“Jadi secara otomatis jika kita mengkonsumsi teh secara berlebihan maka akan mengakibatkan anemia yang lebih dikenal penyakit kurang darah, dengan munculnya gejala seperti 5L (lesu, lelah, letih, lemah, lalai),” jelas Ira seperti dikutip dari situs UM Surabaya

Efek samping yang kedua adalah gangguan pencernaan. Kafein yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan asam lambung. 

Asam lambung yang meningkat dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan hingga muncul gejala mual, nyeri ulu hati, dan diare jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong. 

Baca Juga: Daftar Gelombang 37 Prakerja di dashboard.prakerja,go.id, Ini Cara Daftarnya

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengalami GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) yaitu asam lambung naik hingga kerongkongan yang mengakibatkan dada dan tenggorokan terasa panas dan terbakar.

Risiko mengonsumsi teh berlebihan yang terakhir adalah risiko terkena penyakit diabetes. 

“Teh yang dikonsumsi sewajarnya mempunyai dampak baik bagi kesehatan, akan tetapi jika dikonsumsi berlebih ditambah dengan gula dan susu tinggi lemak, maka akan mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (diabetes),” ucapnya.

Selanjutnya: Mengenal Pajak di Indonesia, Jenis, Asas Pajak, dan Perbedaannya dengan Pungutan

Menarik Dibaca: 20 Tempat Makan di Jakarta Terfavorit, Hits dan Kekinian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×