kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan sampai terbalik saat menggunakan masker kain, ini alasannya


Jumat, 10 April 2020 / 21:41 WIB
Jangan sampai terbalik saat menggunakan masker kain, ini alasannya
ILUSTRASI. Ilustrasi masker kain. Masker kain disebut 70% efektif menangkal virus. REUTERS/Willy Kurniawan TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudahkah Anda disiplin menggunakan masker kain 3 lapis sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona? 

Pekan lalu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk menggunakan masker kain 3 lapis jika berada di tempat publik. Masker kain disebut 70%  efektif menangkal virus. 

Baca Juga: Kasus positif corona di Jatim bertambah 33 orang, terbanyak di Surabaya

Hal ini sejalan dengan rekomendasi terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang juga meminta masyarakat untuk menggunakan masker kain agar dapat menekan laju penularan virus SARS-CoV-2. Dalam penggunaan masker kain, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar fungsinya efektif dalam menangkal kuman. 

Salah satunya, pastikan tak terbalik saat mengenakan masker. Mengapa? 

Posisi masker jangan terbalik  
Ahli Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD-KPTI mengungkapkan, penggunaan masker kain diyakini dapat mengurangi risiko tertular virus sepanjang tetap menjaga kebersihan tangan. Ia mengingatkan, hal yang perlu diperhatikan saat memakai masker kain adalah sisi masker untuk luar dan dalam jangan sampai terbalik saat menggunakannya. 

"Menggunakan maskernya tetap harus tertib yang untuk bagian luar digunakan di luar karena bisa jadi sudah banyak kotoran/kuman yang menempel di situ," ujar Erni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/4). 

Baca Juga: Sebanyak 161 tenaga medis di DKI positif corona, dua orang meninggal

Masker kain juga harus terjaga kebersihannya. "Masker kain juga harus disimpan dengan baik, seperti disimpan dalam kantong tertutup, tidak diletakkan sembarangan, karena bisa jadi kotor," lanjut Erni. 

Digunakan saat keluar rumah 
Erni mengungkapkan, jika seseorang ingin mencegah penularan virus corona, sebaiknya tetap di rumah saja dan tidak perlu menggunakan masker. Penggunaan masker kain hanya digunakan saat harus keluar rumah atau dalam keadaan mendesak yang mengharuskan ke luar rumah. 

"Yang paling baik di rumah ya, jadi tidak usah pakai masker kain," ujar Erni. 

Baca Juga: Duh, WHO sebut Indonesia dan India berpotensi jadi episenter baru Covid-19

Setelah digunakan, segera cuci masker. Tak ada ketentuan khusus untuk pencucian masker kain. "Tidak ada perlakuan khusus, karena baju yang dipakai juga dari luar rumah, jadi dicuci biasa saja. Yang penting itu langsung dilepas dari badan begitu masuk rumah," kata Erni. 

Selain itu, WHO merekomendasikan bahwa penggunaan masker kain disarankan tidak lebih dari empat jam. Setelah dipakai, masker harus dicuci hingga benar-benar bersih sebelum dipakai kembali. 

Meski menggunakan masker kain, masyarakat tetap diminta untuk menjaga jarak minimal 1-2 meter, dan rajin mencuci tangan. (Retia Kartika Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Sampai Terbalik Gunakan Masker Kain, Ini Alasannya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×