Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian warga masih ragu-ragu untuk melakukan tes usap rapid antigen atau PCR. Dalam situs resminya, Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan, masyarakat tidak perlu ragu melakukan tes Covid-19.
"Sebab manfaat utamanya dapat menghentikan penularan virus penyebab Covid-19," demikian penjelasan Satgas Penanganan Covid-19 dalam situs resminya pada Senin (31/5/2021).
Dijelaskan pula, dengan melakukan tes usap rapid antigen dan PCR, seseorang bisa mengetahui kondisi terkini mengenai kesehatan tubuhnya.
"Bila hasilnya positif Covid-19, maka kita bisa segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi orang-orang di sekitar kita," jelas Satgas.
Baca Juga: Data Corona Indonesia, Senin (31/5): Tambah 5.662 kasus, total 1.821.703 kasus
Jika hasilnya negatif, masyarakat harus tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan 3M.
Berikut ini 4 cara pencegahan yang dapat Anda dan keluarga lakukan :
1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, cairan pembersih tangan berbahan alkohol (60%)
2. Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan siku terlipat atau tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah dipakai
3. Jaga jarak bicara minimal 1-2 meter, Jauhi orang yang terlihat memiliki gejala-gejala flu
4. Bila Anda atau keluarga Anda mengalami demam, batuk atau sesak napas, segera cari pengobatan medis
Baca Juga: Antisipasi lonjakan kasus COVID-19, harus makin gencar lakukan 3T
Lantas, bagaimana melindungi orang lansia (lanjut usia) di keluarga atau lingkungan?
Seperti yang diketahui, orang lansia paling rentan terhadap infeksi virus corona, khususnya mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau memiliki masalah pernapasan.
- Anda dapat melindungi mereka dengan memotivasi mereka untuk sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Saat mengunjungi mereka, Anda pun harus cuci tangan pakai sabun.
- Bila Anda demam, batuk atau sesak napas, jangan kunjungi lansia atau orang-orang yang fisiknya lemah. Sebagai pengganti, Anda dapat berkomunikasi via telepon atau cara lain.
- Orang lansia atau mereka yang memiliki masalah kesehatan sebaiknya menghindari keramaian seperti festival, pasar atau kegiatan lain yang mendatangkan keramaian.
- Anda dapat membantu mereka dengan mengerjakan tugas mereka sambil berhubungan via telepone.
- Bagi lansia, berada di rumah terus bisa membuat kesepian, namun Anda bisa menggembirakan mereka dengan membantu mereka tetap berhubungan dengan dunia luar dengan beragam teknologi komunikasi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Varian Covid-19 Vietnam lebih berbahaya, kombinasi varian India-Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News