kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan Panik Tapi Tetap Waspada, Kematian di Usia Produktif Akibat Covid-19 Meningkat


Sabtu, 07 Agustus 2021 / 10:00 WIB
Jangan Panik Tapi Tetap Waspada, Kematian di Usia Produktif Akibat Covid-19 Meningkat


Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan kematian akibat Covid-19 pada masyarakat kelompok usia produktif meningkat seiring dengan merebaknya Varian Delta. Selain pencegahan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan 3M, penanganan tepat bagi yang terpapar juga menjadi kunci utama untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa

Merujuk data Kementerian Kesehatan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan terdapat 46,7% kematian berasal dari populasi di atas usia 60 tahun. Lalu sebesar 36,7% dari kelompok usia 46-59 tahun dan 12,7% dari kalangan dengan rentang usia 31-45 tahun. 

Data tersebut menunjukkan tren peningkatan kematian pada masyarakat kelompok usia produktif. "Adanya tren kematian dari kelompok usia produktif tersebut tidak terlepas dari peningkatan kasus dari kelompok umur tersebut," kata Wiku dalam agenda keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (5/8). 

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Jumat (6/8): Ada tambahan 1,24 juta dosis vaksinasi

Sementara jika mengacu Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Varian Delta sudah ditemukan di hampir 132 negra di dunia. Varian itu menyebabkan kenaikan kasus sebesar 80% dalam empat minggu terakhir.

Satgas Covid-19 mengimbau, mereka yang terpapar harus mendapatkan perawatan intensif agar tidak berujung pada kematian. "Secara fakta, kematian pasien dapat meningkat peluangnya jika telambat ditangani atau dirujuk serta memiliki riwayat komorbid," tutur Wiku.

Namun alih-alih panik, masyarakat lebih baik tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M atau bahkan 5M. Perilaku itu meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Pasalnya, pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Vaksinasi corona terlambat dari jadwal? Jangan khawatir, ini penjelasan ahlinya

Pada Jumat (6/8), angka kesembuhan harian secara nasional kembali menembus angka tertinggi yakni 48.832 orang sembuh per hari. Rekor tertinggi angka kesembuhan sebelumnya sebanyak 47.128 orang sembuh per hari. 

Penambahan kesembuhan per Jumat (6/8) meningkatkan angka kumulatif kesembuhan menjadi lebih dari 2,9 juta orang sembuh. Tepatnya, sebanyak 2.996.478 orang (83,1%). 

Sementara kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang sebanyak 10.935 kasus. Total kasus aktif turun sebanyak 507.735 kasus (14,1%). 

Baca Juga: Sebanyak 124.000 Nakes siap ikut vaksinasi corona di Jakarta, khusus vaksin dosis 3

Jumlah pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 39.532 kasus. Lalu kumulatif atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hJumat (6/8) mencapai 3.607.863 kasus. 

Adapun jumlah pasien meninggal juga bertambah sebanyak 1.635 kasus sehingga total menjadi 104.010 kasus (2,9%). Lantas dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 237.556 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 196.829 kasus. 

Sampai Jumat (6/8), terdapat penambahan penerimaan vakinasi I sebanyak 556.935 orang sehingga total menjadi sekitar 49,39 juta orang. Sementara penambahan vaksinasi II sebanyak 681.445 orang sehinga total menjadi 22,89 juta orang. Target vaksinasi nasional mencapai sekitar 208,27 orang.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Realisasi vaksinasi corona di Jakarta 91%, dosis ketiga bagi Nakes selesai Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×