kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jangan panik, begini cara mencegah terpapar dari virus corona


Selasa, 04 Februari 2020 / 16:25 WIB
Jangan panik, begini cara mencegah terpapar dari virus corona
ILUSTRASI. Penumpang menggunakan masker di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (3/2). Virus corona yang bermula dari Wuhan, China cukup membuat masyarakat di Indonesia khawatir. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - DEPOK. Virus corona yang bermula dari kota di China yaitu Wuhan yang terhitung cepat penyebarannya cukup membuat masyarakat di Indonesia khawatir.

Dari berita Kontan.co.id sebelumnya yang melansir Reuters, jumlah korban meninggal dunia di China naik menjadi 425 orang pada Senin malam. Berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional, angka itu naik 64 jiwa dari hari sebelumnya. Semua kematian baru terjadi di provinsi Hubei tengah, pusat penyebaran virus.

Baca Juga: Jokowi minta Indonesia manfaatkan ceruk peluang akibat virus korona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan virus seperti flu sebagai darurat global. Adapun jumlah total yang terinfeksi di China naik 3.235 orang sehingga mencapai 20.438 orang pada hari Selasa (4/2), Setidaknya ada 151 kasus di 23 negara dan wilayah lain, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Hong Kong, dan Inggris.

Di Indonesia sendiri saat ini belum ditemukan kasus warga yang terjangkit dari virus yang dimungkinkan awalnya berasal dari kelelawar tersebut. Meski demikian antisipasi perlu dilakukan guna mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh.

Dokter spesialis paru Rumah Sakit Universitas Indonesia dr. Raden Rara Diah Handayani menyebut bahwa virus corona 2019-nCoV memiliki gejala yang sama dengan infeksi virus pernapasan lainnya. Bedanya virus Corona ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal.

Meski demikian virus korona dapat dicegah dengan melakukan pertama cuci tangan dengan air dan sabun atau hand-rub yang berbasis alkohol. Kedua tutup hidung dan mulut ketika bersin dengan tisu atau dengan menekuk siku. Ketiga hindari dengan siapapun yang sedang terkena flu.

Baca Juga: Kementan bantah kenaikan bawang putih karena pembatasan impor terkait virus corona

Keempat masak daging dan telur dengan matang. Terakhir hindari kontak dengan hewan tanpa perlindungan dan yang paling utama ialah menghindari daerah yang terkena atau terjangkit virus corona.



TERBARU

[X]
×