kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Jangan olahraga berlebihan saat pandemi corona, ini alasannya


Selasa, 05 Mei 2020 / 01:00 WIB
Jangan olahraga berlebihan saat pandemi corona, ini alasannya


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pandemi virus corona baru mengubah sebagian besar kehidupan manusia, termasuk rutinitas olahraga mereka. Orang pun memanfaatkan apa yang mereka miliki di rumah untuk tetap berolahraga.

Olahraga di rumah saat pandemi bertujuan untuk membuat orang tetap aktif, meskipun terisolasi secara sosial. Apalagi, olahraga bisa meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus corona.

Bagi banyak orang, olahraga di rumah mereka lakukan dengan jogging di tempat, push-up, pull-up, sit-up, atau lompat tali. Tapi, sebagian orang merasa bosan dan ingin berkeringat cepat.

Nah, para ahli memperingatkan, Anda harus melakukannya dengan aman, karena ada bahaya di balik terlalu banyak olahraga di rumah. Dan, ini bisa terjadi pada siapa saja, terlepas dari apakah ada pandemi atau tidak.

Baca Juga: Ini 8 cara meningkatkan imunitas tubuh saat #dirumahaja

Intensitas olahraga yang tepat

Ini sebenarnya cukup sederhana. Orang dewasa harus mendapatkan setidaknya 150 menit aktivitas fisik moderat dalam sepekan dan dua hari per minggu untuk kegiatan penguatan otot, mengacu pedoman dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Tentu saja, mencampurkannya untuk memecah kebosanan juga baik. Namun, penting untuk menghindari pola pikir banyak olahraga berarti lebih baik karena manfaat berolahraga sekitar 300 menit per minggu.

"Apa pun latihan rutin Anda, saya tidak akan mengubahnya karena Covid-19," kata Linda S. Pescatello, profesor kinesiologi di University of Connecticut, AS, seperti dilansir Medical Daily.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×