kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Jangan nekat bawa kendaraan kalau punya riwayat penyakit jantung


Selasa, 18 Februari 2020 / 15:20 WIB
Jangan nekat bawa kendaraan kalau punya riwayat penyakit jantung
ILUSTRASI. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC) Puti Sarah Saus saat melakukan demonstrasi tindakan echocardiography atau USG Jantung, tujuannya untuk melihat anatomi atau struktur dari jantung disela-sela


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

"Mereka harus ingat, selain berisiko untuk dirinya juga bisa membahayakan bagi pengendara lain. Saat terjadi serangan, pemotor bisa saja langsung jatuh dan kolaps padahal sedang berkendara pada kecepatan yang cukup tinggi, ini sangat fatal," kata dia.

Parahnya lagi, serangan jantung kini bisa menimpa siapa saja, artinya tak hanya menyerang orang-orang yang sebelumnya memang sudah memiliki riwayat jantung saja. Jusri menjelaskan hal ini lantaran beragam faktor.

Baca Juga: Suami penyanyi Bunga Citra Lestari meninggal dunia karena serangan jantung

Mulai dari pola gaya hidup yang tidak sehat, kondisi fisik yang memang sedang lemah, serta beban pikiran yang dialami pemotor, baik karena masalah pribadi atau karena tuntutan pekerjaan. Kemacetan kendaraan dari arah Semanggi menuju ke Grogol saat jam pulang kerja di Jakarta, Rabu (13/2).

"Serangan jantung saat ini tak mengenal usia. Potensi pengendara motor di Jakarta sebenarnya cukup besar, apalagi bagi mereka yang pekerja, sudah istirahat kurang, di jalan lelah karena macet, polusi udara, ditambah lagi ada tekanan tugas dari kantor atau mungkin pribadi. Hal ini menjadi triger," ujar Jusri. (Stanly Ravel)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Punya Penyakit Jantung Sebaiknya Jangan Nekat Bawa Kendaraan",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×