kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,65   -11,86   -1.27%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan keliru! Hasil rapid test non-reaktif belum tentu negatif Covid-19


Sabtu, 13 Juni 2020 / 18:25 WIB
Jangan keliru! Hasil rapid test non-reaktif belum tentu negatif Covid-19


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

Ia menegaskan, untuk bisa menyebut positif dan negatif, harus dengan tes PCR. Setiap pasien diambil swab sebanyak dua kali. Untuk mudahnya, disebut hari pertama (H1) dan hari kedua (H2). "Dapat disebut positif apabila minimal pada salah satu tes swab ditemukan virus covid," papar dia. 

Tanda negatif Covid-19 
Ia menyampaikan, seseorang atau pasien dapat disebut negatif Covid-19 apabila  pada kedua tes swab tidak ditemukan virus corona penyebab Covid-19. "Maka kalau ada hasil PCR yang negatif tapi baru dari salah satu sampel, belum bisa disimpulkan. Harus menunggu hasil sampel kedua," tutur dia. 

Baca Juga: Update Corona Indonesia, Sabtu (13/6): 37.420 kasus, 13.776 sembuh, 2.091 meninggal

Mengenai hasil rapid test yang digunakan sebagai syarat melakukan perjalanan, Ia berpendapat, akan lebih baik jika dilengkapi juga dengan hasil tes PCR yang menyatakan negatif Covid-19. 

"Kalaupun harus diperiksa, adalah kombinasi rapid test antigen dan rapid test antibodi pada hari keberangkatan," jelasnya. (Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Keliru, Hasil Rapid Test Non-Reaktif Belum Tentu Negatif Covid-19"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×