Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk karena mengganggu kesehatan tubuh secara menyeluruh. Bahaya merokok tak hanya terjadi pada sistem pernapasan, tapi juga organ tubuh yang lain, seperti jantung, sistem reproduksi, dan lain-lain.
Selain itu, merokok juga bisa meningkatkan risiko kematian. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk segera menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Meski tidak mudah, tapi bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya.
Jika memang dibutuhkan, Anda bisa meminta bantuan dokter untuk mendapat cara berhenti merokok yang efektif. Apabila Anda meneruskan kebiasaan tersebut, beberapa risiko penyakit di bawah ini bisa Anda alami.
Gangguan Penglihatan
Merokok dapat mengganggu indra penglihatan. Bahkan, kebiasaan itu bisa mengakibatkan kebuatan, khususnya bagi Anda yang telah berusia lebih dari 65 tahun. American Lung Association (lung.org) pun menyebutkan bahwa merokok meningkatkan risiko degenari makula.
Baca Juga: Konsep pengurangan bahaya bantu atasi dampak merokok
Memicu Kehamilan Ektopik
Tidak hanya berbahaya untuk pria, wanita juga perlu waspada terhadp efek samping merokok. Dikhawatirkan, Anda bisa mengalami kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah kondisi di mana sel telur yang dibuahi justru berada di luar rahim.
Anda perlu segera mendapat perawatan jika mengalami kehamilan ektopik. Jika terlambat ditangani, risiko kematian dapat meningkat. Selain itu, merokok juga berbahaya untuk kesuburan yang menyebabkan Anda kesulitan untuk hamil.
Penyakit Jantung
Bukan lagi jadi rahasia bila bahaya merokok adalah mengganggu kondisi jantung. Kandungan dalam rokok yang masuk ke tubuh dapat mempersempit pembuluh darah sehingga distribusi oksigen menjadi terhambat.
Kanker Paru-Paru
Bahaya merokok selanjutnya yang perlu Anda waspadai adalah risiko kanker paru-paru. Mengutip dari American Lung Association, persentase kematian akibat kanker paru-paru mencapai 85%. Selain berhenti merokok, cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat lainnya supaya kesehatan paru-paru terjaga.
Baca Juga: 6 Cara sederhana menjaga kesehatan paru-paru
Asma
Selain kanker paru-paru, gangguan sistem pernapasan lainnya yang bisa muncul akibat merokok adalah asma. Anda dapat merasa kesulitan untuk bernapas karena asma. Penyebabnya adalah asap rokok yang masuk ke tubuh mengiritasi saluran pernapasan sehingga menimbulkan inflamasi atau peradangan.
Diabetes
Merokok juga bisa menimbulkan diabetes, lo. Perokok aktif memiliki risiko diabetes tipe 2 30% hingga 40% lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok. Selain itu, risiko penyakit lain yang lebih parah juga meningkat. Misalnya, penyakit ginjal, gangguan pada sistem saraf, dan lain-lain.
Selanjutnya: Awas! Asap vape bisa buat penuaan dini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News