kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Jangan Biasakan Tidur Setelah Sahur, Ini 5 Bahaya yang Mengintai


Senin, 10 Maret 2025 / 14:50 WIB
Jangan Biasakan Tidur Setelah Sahur, Ini 5 Bahaya yang Mengintai
ILUSTRASI. Jangan Biasakan Tidur Setelah Sahur, Ini 5 Bahaya yang Mengintai.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Masih banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan tidur segera setelah sahur. Padahal kebiasaan ini tidak baik untuk tubuh.

Pada saat bulan Ramadan, siklus tidur masyarakat khususnya umat Muslim tentu berbeda dengan bulan-bulan biasanya. 

Saat berpuasa, umat Muslim dianjurkan untuk bangun lebih awal untuk melakukan sahur. Karena siklus tidur yang berubah, banyak masyarakat yang mengantuk dan memilih tidur setelah menyelesaikan sahur. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Krisis Pasar Saham, Apakah Resesi Besar Telah Dimulai?

Bersumber dari situs Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), kebiasaan tidur setelah makan sahur dapat membahayakan kesehatan tubuh. 

Sistem pencernaan membutuhkan setidaknya 3 jam untuk mencerna mengolah makanan hingga menghasilkan sari makanan. Fungsi tubuh kita akan berhenti bekerja selama tidur, kecuali jantung, otak, dan paru-paru. 

Jika kita langsung tidur setelah makan, makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak bisa dicerna dengan baik karena organ pencernaan berhenti bekerja. 

Pakar kesehatan sekaligus dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, Dede Nasrullah, menjelaskan beberapa dampak yang timbul akibat kebiasaan tidur setelah sahur. 

Beberapa dampak yang muncul jika langsung tidur setelah makan sahur yang tentu perlu Anda hindari saat puasa Ramadan diantaranya berikut ini. 

1. Gastro-Esophageal Reflux Disease atau Gerd

“Saat tertidur akan terjadi pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan,” jelas Dede seperti dikutip dari situs UM Surabaya (26/3). 

Panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukkan refluks.

Oleh sebab itu, untuk mencegah hal tersebut Anda perlu menunggu setidaknya 3 jam sehingga makanan tersebut dapat diolah secara sempurna,

Baca Juga: Dana Nasabah di Perbankan Terancam Pindah ke SBN, Ini Alasannya

2. Penumpukan lemak

Jika kita langsung tidur setelah makan sahur, kalori akan tersimpan menjadi lemak terlebih jika makanan yang disantap saat sahur adalah karbohidrat dan lemak. 

Hal inilah yang menyebabkan berat badan Anda justru naik meskipun sudah puasa penuh saat Ramadan.

3. Sakit tenggorokan

Sensasi panas tidak hanya terjadi di dada namun juga dirasakan hingga tenggorokan karena efek lanjutan dari Gerd. Sehingga hal ini menyebabkan tenggorokan menjadi sakit.

4. Serangan jantung

Dampak ini bisa terjadi dikarenakan konsumsi makanan berat dan langsung tidur akan menyebabkan peningkatan tekanan darah. 

"Jika tekanan darah tidak kunjung menurun dan berlangsung dalam waktu yang lama, akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya,” ucap Dede. 

Tonton: LIVE REPORT Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner OJK Februari 2025

5. Penyakit stroke

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan sistem pencernaan sulit untuk mencerna makanan sehingga lambung membutuhkan asupan darah yang lebih banyak. 

Suplai darah yang terkonsentrasi pada perut dapat membuat otak bisa kekurangan oksigen dan efek jangka panjangnya adalah dapat mengakibatkan stroke. 

Dede menambahkan dampak tidur setelah sahur yang terakhir adalah konstipasi atau sembelit. Hal ini dikarenakan proses pengosongan lambung membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam setelah makan. 

"Posisi tiduran atau berbaring akan menghambat proses pengosongan lambung, jika hal ini terjadi maka akan memicu terjadinya penyakit konstipasi atau sembelit kesulitan buang air besar,” pungkasnya.

Selanjutnya: Tetap Jaga Kesehatan, inilah Penyakit yang Muncul pada Musim Hujan

Menarik Dibaca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Kota Surabaya dan Sekitarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×