kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan abai jika merasa pusing, bisa jadi gejala Covid-19


Rabu, 16 Desember 2020 / 07:52 WIB
Jangan abai jika merasa pusing, bisa jadi gejala Covid-19
ILUSTRASI. Kondisi vertigo tidak dapat diabaikan, karena sejumlah studi menemukan kondisi ini juga terkait dengan gejala Covid-19.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa gejala kita mengalami vertigo antara lain adanya rasa pusing, sensasi berputar di kepala hingga tubuh kehilangan keseimbangan. 

Vertigo bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari penurunan tekanan darah secara tiba-tiba, dehidrasi, bangun terlalu cepat, konsumsi obat-obatan, gangguan telinga bagian dalam, atau mabuk perjalanan. 

Kondisi vertigo tidak dapat diabaikan, karena sejumlah studi menemukan kondisi ini juga terkait dengan gejala Covid-19. 

Untuk saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tidak menyertakan pusing atau vertigo sebagai gejala virus corona. Namun, CDC mencatat bahwa daftar yang dibuat tidak mencantumkan seluruh gejala yang mungkin terjadi. 

Baca Juga: Studi terbaru: Obat artritis bisa percepat pemulihan pasien virus corona

Benarkah pusing termasuk gejala Covid-19? 

Sebuah temuan studi yang diterbitkan dalam Ear, Nose & Throat Journal menyebutkan pusing sebagai salah satu manifestasi klinis utama Covid-19. Dalam studi itu, para peneliti meninjau 14 studi berbeda mencakup data dari 141 pasien virus corona. 

Peneliti menemukan, seluruh pasien mengalami vertigo di beberapa titik. Selain itu, terungkap bahwa pusing merupakan gejala awal pada tiga pasien, dan dua pasien di antaranya juga mengalami gejala pernapasan. 

Baca Juga: Jumlah tenaga medis meninggal akibat Covid 19 mencapai 363 orang

"Penting agar dokter yang melakukan perawatan tetap waspada, terutama saat menangani gejala nonspesifik seperti pusing, karena dapat mudah terabaikan," tulis peneliti. 




TERBARU

[X]
×