Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran Covid-19, baik di luar negeri maupun di dalam negeri, mengalami peningkatan. Terkait hal tersebut, pemerintah kembali memperketat kebijakannnya. Salah satunya yakni dengan memberlakuan vaksin booster sebagai syarat perjalanan. Akan tetapi, agar perjalanan tidak terganggu, kenali efek samping vaksin booster Covid-19 dan cara mengatasinya.
Seperti vaksin-vaksin pada umumnya, vaksin booster juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping vaksin booster antara lain:
- Demam
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Meriang
- Nyeri otot
- Mual
- Muntah
- Diare
Namun, yang perlu diingat, efek samping vaksin booster Covid-19 berbeda-beda setiap orang. Ada orang yang mengalami efek samping sampai berhari-hari, ada pula yang tidak merasakan efek samping apapun.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Covid-19 Baru Mencapai 52 Juta Orang
Di luar itu semua, manfaat vaksin tentu lebih besar dibandingkan efek samping vaksin booster Covid-19.
Selain itu, efek samping vaksin juga bisa kita cegah atau kurangi.
Cara mencegah efek vaksin booster
Untuk mencegah atau mengurangi efek serius dari vaksin booster, Anda bisa melakukan hal berikut:
1. Minum air yang cukup
Menurut ahli kedokteran keluarga dari Westmed Medical Group, Nicholas Pantaleo, istirahat yang cukup dan minum air yang cukup selama satu hingga dua hari vaksin akan membantu mempercepat pemulihan efek vaksin.
Sebelum vaksin, Anda juga disarankan untuk menambah asupan air minum sebanyak satu liter akan sangat membantu untuk meminimalisir dampak vaksin.
"Tetap tambah asupan cairan itu sampai dua hari usai vaksin," tambah Pantaleo.
Untuk mempermudah, pertimbangkan untuk membeli botol air ekstra besar yang dapat digunakan kembali setelah vaksin.
Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 12 Juli: Penambahan Vaksinasi Hanya 21.015 Dosis