Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Waspada! Angka harian kasus positif infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia terus mendaki. Per Jumat lalu misalnya, kasus positif corona bertambah 13.632 orang.
Penambahan ini menjadikan akumulasi kasus positif corona atau Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 hingga Jumat 22 Januari 2021 mencapai mencapai 965.283 orang.
Tak pelak, terus bertambahnya angka positif corona di Indonesia menjadikan kapasitas atau angka hunian rumah sakit rujukan juga makin penuh.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto bahkan mengatakan, Jumat 22 Januari 2021, kapasitas rumah sakit rujukan untuk pasien corona atau Covid-19 di Jabodetabek sudah penuh.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Sabtu (23/1): Bertambah 12.191 kasus baru, jaga jarak!
Penuhnya angka hunian rumah sakit rujukan untuk pasien corona membuat isolasi mandiri menjadi pilihan yang tak terelakan, apalagi bagi seseorang yang terpapar corona tanpa gejala.
Hanya saja, tak sedikit masyarakat yang ragu saat harus menjalani isolasi mandiri atau isoman akibat paparan corona. Banyak alasan kekhawatiran dalam menjalani isolasi mandiri akibat corona di rumah.
Antara lain: Pertama, minimnya pengetahuan atas perawatan diri saat menjalani isolasi mandiri karena corona. Panduan tata cara mandiri masih minim, sekalipun dokter yang melakukan pemeriksaan sudah memantau pasien corona saat dibolehkan isolasi mandiri.
Kedua, kekhawatiran menulari corona anggota keluarga juga menjadi alasan kekhawatiran melakukan isolasi mandiri.
Ketiga, sarana dan prasarana di rumah yang kurang memadai untuk memutuskan isolasi mandiri akibat corona, seperti jumlah kamar dan kamar mandi yang terbatas serta minimnya ruang gerak rumah.
Sejumlah rumah sakit swasta belakangan menangkap peluang bagi masyarakat yang terpapar corona untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sakit atau di hotel yang sudah bekerja sama dengan rumah sakit.
Selain mendapatkan perawatan laiknya di rumahsakit, dokter juga akan memantau kondisi pasien corona secara penuh.
Berikut daftar rumahsakit dan kerjasama rumahsakit yang menawarkan paket pelayanan mandiri secara paket:
Rumah Sakit St Carolus;
Menawarkan Carolus Quarantine Center, RS St Carolus menawarkan masyarakat yang ngin melakukan isolasi mandiri dengan di kamar hotel.
“Dengan harga mulai 15 jutaan, Anda dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dalam pemantauan tim medis RS St. Carolus,” sebut St Carolus dalam instragram resminya.
Bekerjasama dengan Hotel Oyo Town House 1 Salemba, Hotel Blue Sky Petamburan, serta Hotel Yellow di Harmono.
Paket yang ditawarkan adalah kamar hotel, makan 3 kali sehari, PCR swab test, kunjungan dokter, konsultasi dokter secara virtual, obat standar, multivitamin hingga layanan chat dengan dokter.
Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi
Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi menawarkan paket isolasi mandiri, dengan tarif mulai Rp 3,2 juta untjuk tiga hari bagi pasien corona. Biaya tersebut sudah termasuk tes PCR satu kali, cek kesehatan, multivitamin, makan tiga kali sehari, dan snack dua kali sehari.
Untuk paket isolasi mandiri pasien corona selama lima hari biayanya Rp 4,7 juta, termasuk dua kali tes PCR.
Adapun paket isolasi mandiri pasien corona selama 14 hari dengan biaya Rp 6,2 juta, termasuk rapid test satu kali. Biaya tersebut juga sudah termasuk tes kesehatan, multivitamin, makan tiga kali sehari, dan snack dua kali sehari
RS Pelni
Menyediakan layanan isolasi mandiri bagi pasien corona, RS Pelni bekerjasama dengan Hotel Grand Sahid Jaya.
Di Hotel Grand Sahid, tarif isolasi mandiri dibanderol Rp 850 ribu per malam, di luar obat, vitamin serta bantuan medis jika dibutuhan serta di luar biaya kunjungan dokter umum Rp 300 ribu dan Rp 350 ribu untuk dokter spesialis per kunjungan.
Tarif segitu untuk layanan kamar ber AC, layanan makanan 3 kali sehari
Rumah Sakit Harapan Bunda
RS Harapan Bunda menyediakan paket isolasi mandiri bagi pasien corona atau covid-19. Paket isolasi mandiri di rumah sakit ini bagi pasien corona untuk selama 7 hari dan 14 hari.
Untuk paket isolasi mandiri bagi pasien corona yang mengambil paket VIP dibanderol Rp 7,8 juta dan S.VIP Rp 8,5 juta.
Paket ini termasuk swab 1kali, cek kesehatan, multivitamin, makan 3 kali sehari, snack 2 kali, konsultasi dan visit dokter umum dan dokter spesialias paru.
Adapun paket 14 hari pasien corona dibanderol Rp 15,2 juta untuk VIP dan S.VIP 16,6 juta. Paket ini termasuk swab dua kali serta fasilitas seperti juga paket isolasi mandiri pasien corona yang mengambil paket 7 hari.
Rumah Sakit Yarsi
RS Yarsi menawarkan paket isolasi mandiri eksklusif bagi pasien corona dengan tarif Rp 17,5 juta untuk jangka waktu 14 hari.
Untuk paket isolasi mandiri pasien corona dengan tarif itu sudah termasuk kunjungan dokter specialis, pemeriksaan polymerase chain reaction alias PCR test dua kali, pemeriksaan vital sign, multivitamin , surat keterangan sehat, kamar, WiFi, pilihan makanan bagi pasien covid-19
Primaya Hospital
Jaringan rumah sakit Primaya Hospital juga menyediakan paket Isolasi mandiri bagi pasien corona.
Salah satunya di Primaya Hospital Bekasi Utara dengan tarif Rp 9,5 juta, per 14 hari.
Paket bagi pasien corona ini sudah termasuk kunjungan dokter dan perawat, telekonsultasi dokter umum dan spesialis, PCR & Rapid Test, pemeriksaan Darah dan rontgen thorax, alat Oksimetri jari dan Termometer Digital, serta obat-obatan yang dibutuhkan
Tak hanya di Bekasi, Primaya Hospital Tangerang juga menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi pasien corona dengan tarif mulai dari Rp 4,5 juta per 7 Hari.
Paket sudah termasuk Konsultasi Dokter umum dan spesialis (Paket Telekonsultasi), Telekonsultasi Dokter Umum dan Spesialis (Paket telekonsultasi dan Visite), Konsultasi dokter, Swab PCR, Pemeriksaan Darah dan Rontgen Thorax, Alat Oksimetri Jari dan Termometer Digital, serta Obat-obatan yang dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News