kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah Top Inovator Kesehatan Indonesia dalam Ajang Grand Final IHIA VI 2022


Jumat, 25 November 2022 / 14:40 WIB
Inilah Top Inovator Kesehatan Indonesia dalam Ajang Grand Final IHIA VI 2022
ILUSTRASI. Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) VI Tahun 2022


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Inilah Top Inovator Kesehatan Indonesia

Sementara itu, dalam acara Grand Final IHIA VI - 2022, IndoHCF mengumumkan para pemenang di setiap kategori yang diperlombakan yaitu masing-masing:

Kategori Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas):

●Diamond: Pelangi Nusantara (Pelayanan Gizi dan Penyuluhan Kesehatan Anak Serta Remaja) dari Kota Semarang, Jawa Tengah

●Platinum: Pengelolaan Obat Kadaluarsa di Rumah Menggunakan Kotak Obat Kadaluarsa (POKKOK) dari Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

●Gold: IKATAN ASMARA (Inovasi Kerjasama Lintas Sektor Tingkatkan Akses Sanitasi dan Air Bersih Masyarakat) dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan

Kategori Inovasi Percepatan Penanggulangan Stunting:

●Diamond: Ibu Cerdas Cegah Stunting dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan

●Platinum: Ayunda Si Menik Mangan Sego Ceting dari Kabupaten Gunung Kidul, DIY Yogyakarta

●Gold: Bunga Kampung (Bupati Ngantor di Kampung), Kabupaten Lampung Tengah, Lampung

Kategori Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT):

●Diamond: Percepatan Penanganan dan Evakuasi Kecelakaan - ERT Tol Layang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

●Platinum: Permaisuri Dancing (Persalinan Alam, Bayi Sehat, Ibu Berseri dengan ANC Rutin USG), RSUD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat

●Gold: ASIAP (Ambulans Air Siaga Integrasi Antar Pulau), AGD Provinsi DKI Jakarta

Kategori Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan:

●Diamond: Optimalisasi Kinerja Usaha Kesehatan Gigi Anak Sekolah dengan Senyumin, Aplikasi Berbasis Kecerdasan Artifisial di Wilayah Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

●Platinum: GEMPOL PRIMADONA (Gerakan Puskesmas Poncol Perangi HIV AIDS Dan IMS Dengan Koordinasi Lintas Sektor Dan Swasta) dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

●Gold: EMOJI (Pemberian Terapi pencegahan TBC pada pasien Kontak serumah dan ODHIV > 95%) di Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Kategori Inovasi Alat Kesehatan:

●Diamond: Deteksi Dini Penyakit Tiroid Autoimun berbasis Thyroid Peroxidase (TPO) dan Thyroid Stimulating Hormone Receptor (TSHR) untuk Peningkatan Layanan Kesehatan di Indonesia dari Kota Malang, Jawa Timur.

●Platinum: GLP HFNC 01 High Flow Nasal Cannula dari Kota Bandung, Jawa Barat

●Gold: Lengan Prostesis Aktif Berestetika Bionik K22-BP dari Kota Bandung, Jawa Barat

Kategori Inovasi IT Kesehatan:

●Diamond: Aplikasi Penerjemah Tangis Bayi Madsaz, Aplikasi Pertama di Indonesia untuk Bayi dan Orang Tua Pasca Pandemi, Kota Bogor, Jawa Barat.

●Platinum: “SI BINA CANTIK BINGITS” (SIstem Bridging SIM RSMS, BPJS, dan INA-CBG’s Menuju AkuNtabilitas, Transparansi, dan EfisiensI Pelayanan Kesehatan JKN Secara Paripurna Jamin BIsa LaNGsung DilayanI CepaT Dan Klaim BPJS Akurat), Kabupaten Banyumas , Jawa Tengah.

●Gold: Pengembangan Aplikasi SICAPD Berbasis Android Pada Anak Penyakit Ginjal Kronis Stadium 5 dengan Peritoneal Dialisis, Kota Depok, Jawa Barat.

Kategori Favorit Awards:

Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas):

  • MANJA PAPAKU (Memandikan Jenazah Tanpa Dipangku), #Cegah Transmisi Covid-19 pada Modin Jenazah dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
  • Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT):
  • ASIAP (Ambulans Air Siaga Integrasi Antar Pulau) dari AGD Provinsi DKI Jakarta
  • Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan:
  • MARI KECE (Mekar Sari Kelurahan Cegah Covid-19) dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

Inovasi Alat Kesehatan:

  • BriCane: Tongkat Pintar Terintegrasi Aplikasi untuk Difabel Netra dan Pendampingnya dari Kota Tangerang Selatan, Banten

Inovasi IT Kesehatan:

  • APLIKASI “KONCO SREGEP” SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING BERBASIS LOCAL WISDOM DAN DIGITAL LITERACY PADA REMAJA dari Kota Surabaya, Jawa Timur

“Kami berharap ajang ini mampu berkontribusi positif dalam membangun ekosistem kesehatan bangsa yang kokoh dan melepaskan Indonesia dari ketergantungan terhadap produk alat kesehatan impor. Pengunaan alkes dalam negeri yang meningkat diharapkan juga dapat meningkatkankan eskpor mancanegara,” pungkas Supriyantoro. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×