Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Efek samping paracetamol selama ini jarang diketahui oleh masyarakat yang terkadang harus mengonsumsi obat ini sebagai pereda nyeri atau penurun demam.
Paracetamol adalah obat untuk pereda nyeri dan penurun demam. Manfaat paracetamol atau acetaminophen digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, pilek, dan demam.
Paracetamol bekerja dengan cara mengurangi produksi zat penyebab peradangan, yaitu prostaglandin. Dengan penurunan kadar prostaglandin di dalam tubuh, tanda peradangan seperti demam dan nyeri akan berkurang.
Dirangkum dari laman Drugs.com, ada banyak merek dan bentuk parasetamol yang tersedia, namun nama generiknya adalah paracetamol sementara nama alternatifnya adalah acetaminophen.
Lantas, apa saja efek samping paracetamol?
Baca Juga: Apa Itu Paracetamol? Ini Manfaat Paracetamol dan Dosisnya yang Perlu Diperhattikan
Efek samping paracetamol
Efek samping paracetamol di antaranya adalah kemungkinan muncul reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernafas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Selain itu, efek samping paracetamol juga bisa menimbulkan sejumlah gejala yang serius. Gejala serius akibat efek samping paracetamol yang mungkin muncul adalah:
- Demam dengan mual, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan
- Urin berwarna gelap, tinja berwarna tanah liat
- Penyakit kuning (menguningnya kulit atau mata)
Baca Juga: Catat! Ini Penyebab Penyakit Migrain yang Harus Anda Ketahui
Selain itu, ini beberapa hal yang akan terjadi jika Anda overdosis paracetamol adalah kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, berkeringat, dan kebingungan atau kelemahan.
Gejala selanjutnya mungkin termasuk rasa sakit di perut bagian atas, urin berwarna gelap, dan menguningnya kulit atau bagian putih mata.
Selain beberapa hal di atas, kemungkinan masih ada beberapa hal lain yang menjadi efek samping paracetamol yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Waspadai Penyebab dan Gejala Penyakit Angin Duduk
Hentikan penggunaan paracetamol dan segera hubungi dokter jika ada indikasi berikut:
- Anda masih demam setelah 3 hari penggunaan
- Anda masih merasakan sakit setelah 7 hari penggunaan (atau 5 hari untuk anak)
- Anda mengalami ruam kulit, sakit kepala berkelanjutan, atau kemerahan atau pembengkakan
- Jika gejala Anda memburuk, atau jika Anda memiliki gejala baru
Tes glukosa urin dapat menghasilkan hasil yang salah saat Anda menggunakan paracetamol.
Konsultasilah dengan dokter jika Anda penderita diabetes dan melihat perubahan kadar glukosa selama mengonsumsi paracetamol.
Demikian penjelasan mengenai efek samping paracetamol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News