kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah sebab 90% pasien di Wisma Atlet kena corona meski sudah pakai masker


Jumat, 09 Oktober 2020 / 21:08 WIB
Inilah sebab 90% pasien di Wisma Atlet kena corona meski sudah pakai masker
ILUSTRASI. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo sebut 90% pasien di Wisma Atlet kena corona meski pakai masker. Ini sebabnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut 90% masyarakat Indonesia sudah disiplin menggunakan masker di tengah pandemi corona atau Covid-19. Namun, jumlah positif Covid-19 di Indonesia belum menyurut.

Dari situs covid-19.go.id, jumlah kasus positif corona pada Jumat 9 Oktober 2020 mencapai 324.658 orang. Angka ini terakumulasi dengan penambahan pasien positif corona harian yan tercatat dalam 24 jam yang mencapai 4.094 orang.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan, meski 90 persen masyarakat Indonesia disiplin memakai masker di tengah pandemi corona, tapi banyak yang memakai masker kurang tepat.

Baca Juga: Raam Punjabi dan istrinya positif Covid-19, diduga tertular dari asisten rumah tangga

Kata Doni, penggunaan masker harus sepanjang waktu selama di area publik di masa pandemi corona atau Covid-19.

“Penggunaan masker juga harus dengan yang benar," kata Doni, dalam jumpa pers virtual dari BNPB, Jumat (9/10).

Bahkan, menurut Doni, ketika di rumah, masyarakat harus tetap wajib memakai masker jika ada anggota keluarga yang masih bekerja di kantor atau beraktivitas di luar rumah.

"Penggunaan masker di rumah juga harus, kalau ada anggota keluarga yang sering keluar rumah, yang di rumah harus tetap pakai masker,” ujar Doni.

Hasil wawancara dengan pasien corona, dari data 7% yang terpapar Covid-19 mereka tidak keluar rumah. Mereka ini, sangat mungkin terpapar dari keluarga yang masih keluar rumah.

Selain itu, 90 persen responden pasien Wisma Atlet di survei BPS itu pengguna masker.

"(Memakai masker) baik medis dan nonmedis, tapi ternyata terpapar juga.  Antara lain, mereka terpapar saat makan. Jaraknya enggak diatur. Enggak diingatkan pas makan," kata Doni.

Baca Juga: IDI: Sebagian besar pasien corona menyesal tidak patuhi protokol kesehatan

Walhasil, saat makan pun meski di dalam rumah harus juga diatur jaraknya, dibatasi jumlahnya.

“Jadi harus tiap saat enggak boleh berhenti," ujar Doni.

Selanjutnya: Kudu isolasi Mandiri, warga positif corona ini malah piknik rombongan ke Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×