kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Inilah radang sendi yang gejalanya mirip asam urat, wajib waspada


Jumat, 12 November 2021 / 04:50 WIB
Inilah radang sendi yang gejalanya mirip asam urat, wajib waspada


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian dari Anda pasti sudah pernah mendengat istilah pseudogout. Namun, bagi yang belum, pseudogout adalah jenis radang sendi (arthritis) yang terjadi ketika kristal terbentuk dalam cairan sinovial, yakni cairan yang melumasi sendi. 

Istilah pseudogout diciptakan karena kondisi ini memang memiliki kesamaan dengan gout atau penyakit asam urat. Keduanya adalah jenis radang sendi dan sama-sama disebabkan oleh akumulasi kristal di persendian. 

Bedanya adalah pseudogout disebabkan oleh kristal kalsium pirofosfat, sedangkan gout disebabkan oleh kristal asam urat. Oleh sebab itu, pseudogout dikenal juga dengan istilah calcium pyrophosphate deposition (CPPD) disease. 

Dilansir dari Health Line, kristal kalsium pirofosfat pada kasus pseudogout juga dapat terbentuk di tulang rawan yang bisa menyebabkan kerusakan di sana. 

Baca Juga: Tidak ingin asam urat kumat? Jangan konsumsi makanan dan minuman berikut ini

Para ahli tidak sepenuhnya memahami mengapa kristal kalsium pirofosfat dapat terbentuk di tulang rawan dan cairan sinoval. Hanya, kemungkinan kristal-kristal ini terbentuk ditemukan mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia. 

Menurut Arthritis Foundation, hampir setengah jumlah keseluruhan kasus pseudogout menunjukkan bahwa penderitanya berusia di atas 85 tahun. 

Pseudogout sering dapat diturunkan dalam keluarga, sehingga banyak ahli percaya itu sebagai kondisi genetik. 

Faktor lain yang berkontribusi pada pseudogout mungkin termasuk: 

  • Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif
  • Hiperparatiroidisme atau kelenjar paratiroid yang terlalu aktif
  • Kelebihan zat besi dalam darah
  • Hiperkalsemia atau terlalu banyak kalsium dalam darah
  • Kekurangan magnesium 

Baca Juga: Diet tinggi serat bisa meredakan peradangan asam urat, benarkah?




TERBARU

[X]
×