kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Inilah perbedaan kehilangan indra penciuman pada gejala corona dengan pilek


Kamis, 03 Desember 2020 / 04:45 WIB
Inilah perbedaan kehilangan indra penciuman pada gejala corona dengan pilek


Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Studi tentang beda anosmia pada gejala corona dan pilek

Pada awal November lalu, seperti diberitakan Kompas.com, peneliti Eropa menemukan bahwa ada perbedaan antara kehilangan indra penciuman pada pasien yang terinfeksi virus corona, dengan seseorang yang mengidap flu atau pilek parah.

Para peneliti menyebutkan, pada pasien virus corona, kehilangan indra penciuman cenderung terjadi secara tiba-tiba dan parah. Selain itu, hidung mereka juga biasanya tidak tersumbat, atau berair.

Baca juga: Desember, harga PCX & Forza diskon Rp 11 juta di diler ini

Kebanyakan pasien yang terinfeksi virus corona masih bisa bernapas dengan lega. Pasien Covid-19 yang mengalami anosmia kurang bisa mengenali bau, dan mereka sama sekali tidak bisa membedakan rasa pahit atau manis.

Sementara, alasan mengapa seseorang kehilangan kemampuan mencium bau ketika pilek atau flu adalah penyumbatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Bedanya Kehilangan Penciuman karena Virus Corona dan Pilek",

Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Selanjutnya: Promo Tupperware Desember 2020, persiapan sambut Natal dan Tahun Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×