Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Batuk kering adalah salah satu gejala yang timbul akibat infeksi virus corona penyebab Covid-19. Para penderita asma juga bisa mengalami batuk kering. Simak cara membedakan batuk kering biasa dengan gejala Covid-19 agar pasien mendapat penanganan tepat.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 sedang meningkat pesat. Batuk kering sering terdengar di sekitar kita. Melansir data Satgas Covid-19, hingga Senin (5/7) ada tambahan 29.745 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.313.829 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 14.416 orang sehingga menjadi sebanyak 1.942.690 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 558 orang menjadi sebanyak 61.140 orang. Saat ini ada total 309.999 kasus aktif di Indonesia, atau bertambah 14.771 kasus.
Batuk kering adalah batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak dari saluran udara. Seseorang dengan batuk kering mungkin mengalami tenggorokan kering, gatal, sakit, atau kasar. Mungkin juga ada sensasi gelitik di tenggorokan atau bagian tenggorokan yang terasa kering, bahkan saat menelan.
Cara membedakan batuk kering biasa dengan gejala Covid-19
Melansir dari Medical News Today, batuk kering adalah gejala awal yang umum dari Covid-19. Menurut studi berjudul “Confronting Covid-19-associated cough and the post-COVID syndrome: role of viral neurotropism, neuroinflammation, and neuroimmune responses”, 60–70 persen orang mengalami batuk kering sebagai gejala awal Covid-19.
Namun, beberapa kondisi lain dapat menyebabkan batuk kering, seperti kondisi berikut.:
- Asma
- Fibrosis paru idiopatik
- Penyakit refluks gastroesofagus
- Infeksi saluran pernapasan atas
- Kanker paru-paru
Baca juga: Tak hanya mencegah infeksi virus corona, ini manfaat lain vaksin Covid-19
Batuk kering yang disertai gejala lain dapat mengindikasikan Covid-19 sebagai penyebabnya. Berikut ini beberapa gejala Covid-19 selain batuk kering:
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Sakit tenggorokan
- Hidung meler atau tersumbat
- Diare mual atau muntah
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Hilangnya rasa dan bau
- Kehilangan nafsu makan
- Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan atau tidak biasa
- Suhu tinggi