kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah jenis makanan penyebab gagal ginjal, kurangi dari sekarang


Kamis, 03 Juni 2021 / 14:17 WIB
Inilah jenis makanan penyebab gagal ginjal, kurangi dari sekarang
ILUSTRASI. Inilah jenis makanan penyebab gagal ginjal, kurangi dari sekarang


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penyakit gagal ginjal bisa terjadi pada setiap orang. Salah satu penyebab gagal ginjal yang sering tidak disadari masyarakat umum antara lain terlalu banyak konsumsi makanan tertentu dalam waktu yang lama.

Pola makan atau mengonsumsi makanan yang tidak tepat dalam jangka panjang bisa jadi salah satu penyebab gagal ginjal. Pola makan serampangan bisa memicu penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, atau gangguan kesehatan lainnya. Kedua penyakit tersebut apabila tidak terkontrol bisa merusak atau menurunkan fungsi ginjal.

Sebelum mengulas makanan penyebab gagal ginjal, kenali dulu beberapa gejala yang harus diperhatikan.

Gejala gagal ginjal

Melansir Healthline, fungsi ginjal utamanya untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun atau limbah dari tubuh saat buang air kecil. Gagal ginjal bisa terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah atau racun dari darah.

Selain pola makan sembarangan, penyebab gagal ginjal juga bisa berasal dari paparan polutan atau bahan kimia berbahaya, terlalu sering minum obat penghilang rasa sakit atau kerap minum obat dosis tinggi, dehidrasi parah, dan trauma ginjal.

Baca juga: Sederet makanan dan minuman yang bisa merusak kesehatan jantung

Tubuh bisa kelebihan racun apabila fungsi ginjal terganggu. Apabila tidak segera ditangani, masalah kesehatan ini bisa mengancam jiwa. Biasanya, penderita merasakan gejala gagal ginjal seperti:

  • Jumlah urine berkurang drastis
  • Tungkai, pergelangan kaki, dan kaki bengkak
  • Sesak napas tanpa sebab jelas
  • Lelah dan lesu berlebihan
  • Mengantuk terus-menerus
  • Sering mual
  • Bingung
  • Dada terasa sakit atau nyeri
  • Dalam kondisi yang cukup parah, penderita bisa mengalami kejang sampai koma.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×