Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Makanan peninggi badan perlu dikonsumsi secara cukup untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan. Pasalnya, selain faktor genetik, tinggi badan juga dipengaruhi nutrisi yang dikonsumsi sehari-hari.
Beberapa makanan peninggi badan akan membantu perkembangan tubuh secara maksimal. Jadi meskipun faktor genetik memainkan peranan penting dalam menentukan tinggi badan seseorang, tak ada salahnya bagi orangtua untuk memberikan berbagai makanan peninggi badan.
Selain lezat, berbagai makanan ini dapat mengoptimalkan pertumbuhan Si Kecil dengan memperkuat tulang dan sendi, sekaligus menjaga kesehatan mereka. Tentunya, makanan peninggi badan dapat mencegah terhambatnya pertumbuhan.
1. Telur
Telur adalah makanan peninggi badan yang tidak boleh diremehkan. Dalam sebuah riset, dibuktikan bahwa anak-anak yang lebih rutin mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur mengalami peningkatan tinggi badan, dibandingkan dengan anak-anak lain yang asupan proteinnya sedikit.
Baca juga: Lelang rumah murah sitaan bank di Bekasi hanya Rp 145 juta, ini syaratnya
2. Daging ayam
Daging ayam termasuk makanan peninggi badan karena kaya akan vitamin B12, yakni nutrisi yang dibutuhkan anak-anak untuk bisa tumbuh tinggi. Ditambah lagi, daging ayam mengandung asam amino taurine yang mengatur pembentukan dan pertumbuhan tulang.
Apalagi, daging ayam juga mengandung banyak protein. Dalam seporsi (sekitar 85 gram) daging ayam, mengandung 20 gram protein. Maka dari itu, ajaklah anak untuk mengonsumsi makanan ini.
3. Kacang almond
Selain rasanya lezat, kandungan nutrisinya kacang almond juga menyehatkan. Namun siapa sangka, kacang ini juga termasuk makanan peninggi badan.
Kacang almond mengandung vitamin E yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Dalam sebuah penelitian, dibuktikan bahwa kekurangan vitamin E dapat menghambat pertumbuhan anak. Itu artinya, tinggi anak bisa tidak maksimal. Ditambah lagi, kacang almond dapat menjaga kesehatan tulang.
4. Sayuran berdaun hijau
Jika ada kompetisi sayuran dengan vitamin K terbanyak, mungkin sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kale hingga kubis, akan menjadi juaranya. Vitamin K adalah nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak. Sebab, vitamin ini dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mendukung pertumbuhan tinggi anak.
5. Yogurt
Yogurt adalah minuman sehat yang cukup populer di kalangan anak-anak. Namun jarang yang tahu kalau yogurt dapat membantu pertumbuhan anak, termasuk meningkatkan tinggi badannya. Selain mampu menjaga sistem imun tubuh dan mencegah peradangan, beberapa penelitian membuktikan bahwa probiotik yang dikandung yogurt dapat meningkatkan pertumbuhan anak.
Baca juga: Uni Eropa kucurkan Rp 3,5 triliun ke Indonesia, ini peruntukkannya
6. Ubi jalar
Sebuah penelitian membuktikan, ubi jalar termasuk makanan peninggi badan karena mengandung vitamin A yang dapat membantu anak berkembang dengan maksimal, termasuk meningkatkan tinggi badannya. Perlu dipahami juga, ubi jalar juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan anak, contohnya serat yang bisa menyehatkan sistem pencernaan Si Kecil.
7. Kacang kedelai
Sering dikonsumsi dalam bentuk susu, ternyata kacang kedelai juga menyandang predikat makanan peninggi badan anak karena kandungan proteinnya. Namun sayangnya, para ahli belum menemukan hubungan atau korelasi antara kacang kedelai dan meningkatnya tinggi badan anak. Penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan keampuhan kacang kedelai sebagai makanan peninggi badan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adakah Makanan Peninggi Badan Anak?",
Editor : Wisnubrata
Selanjutnya: Presiden Donald Trump dituduh lakukan pelecehan seksual lagi, ini ceritanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News