Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tidak ada perbedaan tingkat sakit kepala, sesak napas atau diare dan muntah pada kedua kelompok.
Prof Lawrence Young, ahli virologi dan profesor onkologi molekuler di Universitas Warwick, mengatakan varian baru virus tersebut memiliki 23 perubahan dibandingkan dengan virus asli Wuhan.
"Beberapa dari perubahan ini di berbagai bagian virus dapat mempengaruhi tanggapan kekebalan tubuh dan juga mempengaruhi berbagai gejala yang terkait dengan infeksi," katanya.
Orang yang terinfeksi tampaknya menghasilkan lebih banyak virus dan ini dapat mengakibatkan infeksi yang lebih luas di dalam tubuh "mungkin menyebabkan lebih banyak batuk, nyeri otot dan kelelahan", tambah Prof Young.
Analisis tersebut merupakan bagian dari studi jangka panjang untuk melacak virus corona di populasi Inggris, yang dilakukan bersama dengan Public Health England, University of Oxford dan University of Manchester.
Selanjutnya: Sejuta lebih kasus Covid-19 di RI, ini cara membedakan gejala Covid-19 dan flu biasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News