Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - LONDON. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Office for National Statistics (ONS), sejumlah gejala seperti batuk, kelelahan, sakit tenggorokan, dan nyeri otot mungkin lebih umum terjadi pada orang yang dites positif mengidap virus corona varian Inggris yang baru.
Melansir BBC, temuan ONS didasarkan pada tes positif dari sampel acak 6.000 orang di Inggris.
Orang-orang yang terinfeksi virus jenis baru kecil kemungkinan akan mengalami hilangnya rasa dan bau.
Namun, ini masih merupakan salah satu dari tiga gejala utama virus.
Situs web NHS mencantumkan sejumlah gejala seperti demam dengan suhu tinggi, batuk terus menerus, dan kehilangan atau perubahan indra penciuman atau rasa.
Baca Juga: China perkenalkan metode baru untuk deteksi Covid-19: Swab anal
Kebanyakan orang yang terinfeksi virus mengembangkan setidaknya satu dari gejala ini.
Varian baru, yang pertama kali terlihat di Kent pada bulan September, menyebar lebih mudah daripada bentuk virus sebelumnya dan sekarang telah menyebar ke seluruh Inggris, sehingga menyebabkan lonjakan kasus yang mendorong penguncian saat ini.
Ada beberapa bukti bahwa itu bisa lebih mematikan daripada varian lain, meskipun datanya belum cukup kuat untuk mengatakan dengan pasti.
Baca Juga: Waspada, beginilah cara Virus Corona menyerang otak
Dua varian lainnya - satu dari Afrika Selatan dan satu lagi dari Brazil - juga beredar, meski pada level yang lebih rendah.