kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah dampak negatif jika tidur setelah makan sahur


Jumat, 23 April 2021 / 05:11 WIB
Inilah dampak negatif jika tidur setelah makan sahur
ILUSTRASI. Inilah dampak negatif jika tidur setelah makan sahur


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Tidur setelah makan sahur memang terasa nyenyak. Namun jangan tidur setelah makan sahur, karena ada dampak negatif bagi kesehatan.

Bagi mereka yang menjalani puasa di bulan Ramadhan, sahur menjadi rutinitas penting. Sahur diperlukan agar kuat menjalani ibadah puasa. Meski demikian, bukan berarti kita harus makan dalam porsi besar ketika sahur.

Agar kuar berpuasa, kita perlu sahur dengan porsi yang tepat dan nutrisi seimbang. Selain itu, ada pula kebiasaan buruk yang harus dihindari setelah sahur. Banyak orang kembali melanjutkan tidur setelah sahur. Padahal, tidur setelah makan sahur bisa menimbulkan dampak negatif membahayakan pencernaan.

Efek negatif tidur setelah sahur

Menurut Mark B. Orringer,profesor dan kepala bedah ortoraks di University of Michigan, tidur setelah makan sahur menimbulkan dampak negatif yang berbahaya bagi kesehatan. Hal itu terutama bagi mereka yang pernah mengalami asam lambung atau yang dikenal dengan GERD.

Sebab, tidur setelah makan sahur bisa membuat isi perut kembali ke kerongkongan. Hal tersebut terjadi karena katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik.

Butuh waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan yang kita konsumsi saat sahur. Tubuh paling nyaman mencerna makanan dalam posisi tegak. Posisi ini akan membuat pencernaan lebih mudah bekerja.

Baca juga: Tips berpuasa sekaligus diet untuk menurunkan berat badan

Jadi, berapa lama waktu tunggu agar kita bisa kembali tidur setelah sahur?

Berbaring setelah makan menyebabkan isi perut naik ke kerongkongan dan memicu GERD serta berbagai masalah pencernaan. Sebaiknya, kita menunggu selama dua hingga tiga jam setelah makan untuk kembali melanjutkan tidur. Hal tersebut memugkinkan pencernaan bekerja cukup efektif dan makanan di perut berpindah ke usus kecil.

Selain bisa memicu GERD atau naiknya asam lambung, tidur setelah makan sahur juga memiliki efek buruk lain bagi kesehatan, di antaranya gangguan tidur dan penambahan berat badan.

Bagi Anda yang mengalami GERD, ada beberapa rekomendasi makanan yang dianjurkan di antaranya pisang dan ubi jalar. Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan mengandung triptofan tinggi.

Triptofan merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan diolah menjadi serotonin serta melatonin. Makanan ini bisa mengatasi masalah gangguan tidur setelah makan sahur. Sedangkan makanan asam dan pedas perlu dihindari karena bisa mengiritasi pencernaan.

Itulah dampak negatif tidur setelah makan sahur. Untuk mengurangi rasa kantuk, setelah makan sahur lakukan aktivitas ringan seperti membaca, mengaji, atau jalan kaki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Tidur Setelah Sahur",


Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Selanjutnya: Cara berpuasa yang aman dan sehat bagi penderita diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×