kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah daftar 10 obat penurun kolesterol yang biasa diresepkan para dokter


Senin, 24 Agustus 2020 / 07:25 WIB
Inilah daftar 10 obat penurun kolesterol yang biasa diresepkan para dokter
ILUSTRASI. Inilah daftar 10 obat penurun kolesterol yang biasa diresepkan para dokter


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Obat penurun kolesterol ada banyak. Biasanya, obat penurun kolesterol mulai difungsikan untuk mengatasi kadar koleterol dalam darah yang terlalu tinggi. Sedangkan untuk kolestero dalam darah yang tidak terlalu tinggi, bisa dilakukan dengan cara alami, seperti diet, olahraga, hingga pengurangan berat badan.

Para penderita kolesterol tinggi mulai dianjurkan untuk mengombinasikan antara aktivitas dengan konsumsi suplemen maupun obat-obatan pilihan sesuai petunjuk dokter. Dalam penggunaan obat kolesterol, para penderita kolesterol tinggi hendaknya tetap harus lebih dulu melakukan diet ketat dan olahraga secara optimal.

Baca juga: Direkam diam-diam, kakak Presiden Donald Trump beberkan borok adiknya

Obat kolesterol hanya sebagai alternatif jika cara menurunkan kolesterol secara alami benar-benar belum bisa mencapai sasaran. Pasalnya, kebanyakan kasus kolesterol tinggi dilaporkan telah cukup diatasi dengan pengaturan pola makan dan olahraga optimal. Hanya sebagaian kecil penderita yang masih memerlukan tambahan obat kolesterol.

Pilihan obat penurun kolesterol

Melansir Buku Care Yourself, Kolesterol (2008) oleh dr. Sri Nilawati, SpKO, dkk., ada beberapa jenis obat kolesterol yang dapat digunakan untuk memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh. Obat-obatan tersebut pada dasarnya memiliki 3 tujuan, yakni:

  • Menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL)
  • Menaikkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL)
  • Menurunkan kadar trigliserida (lemak darah)

Berikut adalah beberapa obat kolesterol yang dapat dipilih:

1. Obat kolesterol Niasin (vitamin B3)

Niasin dapat digunakan sebagai obat kolesterol untuk menaikkan kadar HDL yang amat rendah. Pemakaian obat kolesterol ini dalam dosis yang tepat dilaporkan dapat menaikkan kadar HDL hingga 20 persen. Selain itu, niasin juga efektif untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

2. Obat kolesterol Statin

Statin sering tersedia di pasaran, seperti lovastatin, simvastatin, fluvastatin, dan antrovastatin. Cara kerja obat kolesterol ini adalah dengan mencegah produksi enzim dalam liver yang menghasilkan kolesterol. Dengan demikian, produksi LDL diharapkan bakal berkurang.

Statin bahkan dilaporkan dapat menurunkan LDL hingga 20-40 persen dan menaikkan HDL 5%-10%. Menariknya, dari hasil riset, menunjukkan bahwa statin juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan karena penggumpalan (clotting). Adapun dosis yang diperlukan dalam penggunaan obat kolesterol ini relatif sedikit.

3. Obat kolesterol Resins

Resins disebut juga sebagai bile acid binding. Jenis obat kolesterol ini bekerja di dalam usus dengan mengikat asam empedu (bile acids) yang membawa kolesterol. Dengan demikian, resins diharapkan dapat menambah pembuangan kolesterol dan mengurangi jumlah kolesterol dalam liver.

Obat kolesterol ini membuat lebih banyak LDL reseptor yang bertanggung jawab dalam menangkap LDL dari darah, sehingga kolesterol darah menurun. Obat resins terdiri dari dua jenis, yakni cholestin dan questran yang berguna untuk menurunkan kolesterol hingga 15%-30%,

4. Obat kolesterol Nocotinic acids (NA)

Obat kolesterol ini bekerja dalam hati untuk memengaruhi produksi lemak dalam darah. NA dapat digunakan untuk menurunkan trigliserida, LDL, dan sekaligus menaikkan HDL. Penurunan LDL bisa mencapai 15-30 persen dan kenaikan HLD dapat mencapai 10-15 persen.

5. Obat kolesterol Gemfribozil

Gemfribozil adalah obat kolesterol yang dapat menurunkan kadar lemak darah. Salah satu jenisnya adalah lopid, yang mampu menaikkan HDL hingga 8%-15%. Sementara, LDL akan diturunkan secara moderat.

Baca juga: Harapan baru terciptanya perdamaian di Libya

6. Obat kolesterol Clofibrate

Clofibrate dapat digunakan untuk menaikkan HDL hingga 10%-15% dan menurunkan trigliserida. Cara kerja obat kolesterrol ini mirip dengan gemfribozil.

7. Obat kolesterol Probucol

Probucol (lorelco) kadang-kadang dapat dipakai sebagai obat penurun kolesterol LDL. Masalahnya, obat ini juga dapat menurunkan HDL. Probucol merupakan sediaan antioksidan.

8. Obat kolesterol Arginin

Arginin merupakan sejenis asam amino yang dapat digunakan sebagai obat penurun kolesterol dan memperbaiki aliran darah koroner. Obat kolesterol ini bertindak sebagai antioksidan dan menjaga elastisitas dalam jaringan pembuluh darah. Argini tersedia tanpa resep.

9. Obat kolesterol Coenzym Q10

Coenzym Q10 merupakan antioksidan yang sangat kuat dan sangat disukai para praktisi di Jepang dan Eropa.

10. Inhibitor Absorpsi Kolesterol

Melansir Mayo Clinic, ezetimibe adalah obat penurun lipid pertama yang dapat menghambat serapan kolesterol dari diet dan kolesterol empedu tanpa mempengaruhi absorpsi nutrisi yang larut dalam lemak. Obat ini dapat digunakan sebagai obat penurun kolesterol LDL dan trigliserida dan sedikit meningkatkan HDL.

Baca juga: Kenali urutan gejala corona yang unik untuk bedakan dengan penyakit batuk pilek biasa

Hal yang perlu diperhatikan dalam konsumsi obat penurun kolesterol

  • Penggunaan obat kolesterol harus dilakukan secara cermat.
  • Konsumsi obat dalam dosis dan penempatan yang tidak sesuai justru dapat berbahaya.
  • Penting untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ragam obat kolesterol.
  • Dalam menerima resep dari dokter pun, pasien harus dapat mencermati obat dengan baik.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan penggunaan obat penurun kolesterol, yakni:

  • Perhatikan nama obat penurun kolesterol yang diberikan, sesuai atau tidak Apakah interasi antara obat akan berakibat positif dengan obat yang sedang dimakan
  • Perhatikan obat kolesterol dan obat lain yang sedang dikonsumsi saat ini
  • Perhatikan jadwal waktu pemakaian obat kolesterol
  • Perhatikan efek samping obat kolesterol yang mungkin muncul
  • Apakah ada kegiatan yang tidak boleh dilakukan selama minum obat penurun kolesterol, misalnya menyetir mobil
  • Beberapa lama obat penurun kolesterol harus diminum

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Obat Kolesterol untuk Turunkan Kolesterol Tinggi",

Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×