kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah Ciri-Ciri Asam Urat Pada Anak Muda & Cara Mudah Mengatasinya Tanpa Obat


Sabtu, 21 Mei 2022 / 05:23 WIB
Inilah Ciri-Ciri Asam Urat Pada Anak Muda & Cara Mudah Mengatasinya Tanpa Obat
ILUSTRASI. Inilah Ciri-Ciri Asam Urat Pada Anak Muda & Cara Mudah Mengatasinya Tanpa Obat


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Waspada, penyakit asam urat bisa menyerang anak muda. Berikut ciri-ciri anak muda terserang asam urat dan cara mudah untuk mengatasinya.

Pegal linu atau nyeri sendi merupakan gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh banyak orang. Adapun salah satu penyakit yang paling banyak terjadi akibat nyeri sendi adalah asam urat atau gout.

Sebagai informasi, asam urat adalah jenis penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan kristal asam urat atau uric acid. Biasanya, tubuh manusia akan memproduksi uric acid secara alami ketika sedang memecah zat purin. Zat ini berasal dari makanan yang dikonsumsi.

Pada kondisi normal, uric acid akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine dan feses. Namun, jika kadar asam urat dalam tubuh tinggi, zat tersebut akan menumpuk dan membentuk kristal di sekitar sendi. Hal inilah yang menimbulkan peradangan pada sendi.

Meski kerap terjadi pada orang dewasa, gangguan asam urat juga kerap dirasakan oleh anak muda. Utamanya, mereka yang tidak memiliki pola hidup sehat. Dilansir dari laman medicalnewstoday.com, gangguan asam urat yang terjadi pada anak muda disebabkan oleh sejumlah faktor.

Penyebab asam urat antara lain jarang berolahraga, pola makan buruk, mengonsumsi makanan yang tinggi akan zat purin, mengonsumsi alkohol, dan kurang asupan air putih. Sementara itu, berdasarkan artikel jurnal dari Universitas Airlangga berjudul “Asam Urat di Usia Muda”, 2021, asam urat pada anak muda terjadi karena konsumsi makanan, seperti seafood, daging, dan jeroan yang tinggi akan zat purin, terlalu banyak.

Baca Juga: Selain Meningkatkan Imun Tubuh, Ini Kegunaan lain Suntik Vitamin C

Tak hanya itu, makanan yang diawetkan dalam kaleng, seperti kornet, sarden, kaldu daging, dan minuman manis, juga menjadi pemicu utama tingginya risiko asam urat pada anak muda. Adapun bagi penderita asam urat, termasuk anak muda, dianjurkan untuk segera mengobati penyakit tersebut. Tujuannya, agar tak menimbulkan dampak yang lebih parah.

Dikutip dari laman healthcentral.com, bila tidak ditangani dengan baik, asam urat dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius pada tubuh. Pasalnya, penumpukan kristal yang terjadi pada persendian dapat memengaruhi organ tubuh lain, seperti mata, ginjal, jantung, hati, dan paru-paru. Masalah tersebut akan berpengaruh terhadap penurunan kualitas hidup anak muda di kemudian hari.

Cara mengatasi asam urat

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk bisa mengatasi penyakit asam urat tersebut. Cara mudah mengatasi asam urat adalah mengurangi makanan yang tinggi zat purin, jaga berat badan ideal, kurangi alkohol, serta konsumsi kopi, vitamin C, dan ceri.

Selain itu, dipetik dari buku Solusi Sehat Mengatasi Asam Urat dan Reumatik (2009), salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meredakan asam urat adalah membatasi asupan protein. Pada orang tanpa gangguan asam urat, konsumsi zat purin dengan kandungan protein yang dianjurkan sekitar 600-1.000 miligram (mg) per hari.

Namun, untuk penderita asam urat, konsumsi protein hanya diperbolehkan sebanyak 120-150 mg per hari. Bahkan, bila kadar asam urat di atas normal atau lebih dari lebih dari 7 mg per desiliter (mg/dl), penderita tidak disarankan untuk mengonsumsi asupan tinggi purin sama sekali.

Itulah ciri-ciri asam urat dan cara mudah mengatasinya. Selamat mencoba!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Muda tapi Sering Pegal Linu dan Nyeri Sendi? Waspada, Bisa Jadi Asam Urat",


Penulis : Erlangga Satya Darmawan
Editor : Agung Dwi E

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×