kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain Meningkatkan Imun Tubuh, Ini Kegunaan lain Suntik Vitamin C


Senin, 16 Mei 2022 / 07:33 WIB
Selain Meningkatkan Imun Tubuh, Ini Kegunaan lain Suntik Vitamin C
ILUSTRASI. Selain Meningkatkan Imun Tubuh, Ini Kegunaan lain Suntik Vitamin C


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Umumnya, orang mengetahui kegunaan suntik vitamin C  untuk meningkatkan imun atau daya tahan tubuh. Sebenarnya, kegunaan suntik vitamin C sangat beragam.

Suntik vitamin C menjadi salah satu cara yang dapat memberikan kegunaan tinggi, tetapi juga memiliki efek samping. Mengutip Healthline, suntik vitamin C biasanya hanya digunakan ketika kadar vitamin C perlu ditingkatkan dengan cepat.

Kegunaan suntik vitamin C bisa mengatasi masalah kekurangan vitamin C. Gejala khas kekurangan vitamin C meliputi:

  • Gusi bengkak dan berdarah
  • Kelelahan
  • Penyembuhan luka yang buruk
  • Nyeri sendi
  • Gigi goyang
  • Bintik-bintik berwarna pada kulit

Suntikan vitamin C bisa juga dilakukan ketika suplemen oral tidak dapat dikonsumsi karena penyerapan yang buruk atau alasan lain oleh tubuh. Suntikan vitamin C biasanya diberikan ke dalam vena (intravena), ke dalam otot (intramuskular), atau di bawah kulit (subkutan).

Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut Misterius di Jakarta Paling Banyak, Ini Ciri-Ciri & Penyebabnya

Kegunaan suntik vitamin C

Mengutip Beausynergy, beberapa kegunaan yang paling signifikan dari suntik vitamin C, meliputi:

  • Membantu melawan alergi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Meningkatkan kondisi kesehatan tertentu dan melawan penyakit dan gejala seperti flu
  • Membantu meringankan segala kelelahan
  • Meningkatkan tingkat energi ketika merasa “lelah”
  • Melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit dan mempercepat penuaan.
  • Membantu kemampuan daya ingat dengan meningkatkan kadar neurotransmiter di otak.
  • Membantu melawan depresi
  • Membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme
  • Mendorong kekuatan tulang
  • Menciptakan sistem kekebalan tubuh yang kuat
  • Meningkatkan kualitas dan penampilan kulit, sehingga terlihat awet muda

Meningkatkan asupan antioksidan Vitamin C diperlukan untuk biosintesis kolagen yang memperlambat penuaan kulit. Kolagen adalah komponen penting dari jaringan ikat, yang memainkan peran penting dalam elastisitas kulit dan penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C adalah antioksidan fisiologis yang meregenerasi antioksidan lain di dalam tubuh, termasuk vitamin E.

Mengutip Healthline, suntik vitamin C ternyata juga terbukti untuk membantu mengobati kanker, selain kandungan manfaatnya untuk kulit, kekebalan, dan penurunan berat badan. Pada awal 1970-an, beberapa peneliti menggunakan suntik vitamin C intravena bersama dengan obat kanker, yang mana hasilnya dapat meningkatkan pengobatan kanker.

Suntik vitamin C intravena dapat menghasilkan kadar vitamin C yang sangat tinggi dalam tubuh. Para peneliti percaya bahwa kadar vitamin C yang tinggi ini dapat menjadi racun bagi sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel tubuh yang sehat.

Beberapa peneliti juga percaya bahwa vitamin C mungkin dapat mengurangi efek samping obat kanker. Namun, potensi manfaat vitamin C intravena dalam pengobatan kanker masih kontroversial. Di sebuah tinjauan sistematis, para peneliti menemukan bukti yang tidak memadai untuk menentukan apakah vitamin C intravena bermanfaat untuk pengobatan kanker.

Efek samping suntik vitamin C

Mengutip Emedicine Health, suntikan vitamin C intravena dalam uji klinis diketahui memiliki efek samping. Namun, efek samping yang berbahaya dari suntikan vitamin C hanya dapat muncul pada pasien dengan faktor risiko tertentu, meliputi:

  • Pasien dengan riwayat gangguan ginjal telah dilaporkan mengalami gagal ginjal setelah suntik vitamin C.
  • Pasien dengan kecenderungan untuk mengembangkan batu ginjal tidak boleh diobati dengan vitamin C dosis tinggi.
  • Laporan kasus menunjukkan bahwa pasien dengan kelainan bawaan yang disebut defisiensi G-6-PD tidak boleh suntik vitamin C yang dosisnya tinggi. Sebab, risiko anemia hemolisis yang dimiliki.
  • Karena vitamin C dapat membuat zat besi lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh, vitamin dosis tinggi tidak dianjurkan untuk pasien dengan hemokromatosis (suatu kondisi di mana tubuh mengambil dan menyimpan lebih banyak zat besi dari pada yang dibutuhkan).

Itulah kegunaan suntik vitamin C dan efek samping yang perlu diwaspadai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Manfaat dan Efek Samping Suntik Vitamin C?",


Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×