Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Lalu, riset yang dilakukan oleh para peneliti Vietnam dan Australia, mengidentifikasi seorang wanita pengusaha berusia 27 tahun yang mengalami sakit tenggorokan dan batuk sebagai penyebar infeksi.
Setelah penerbangan dengan Vietnam Airlines flight 54, upaya pelacakan kontak dilakukan untuk mencoba membatasi penyebaran. Dari sana ditemukan fakta, 11 penumpang yang terinfeksi di kelas bisnis duduk relatif dekat dengan wanita tersebut.
Studi tersebut mencatat, kelas bisnis sudah jauh lebih sepi daripada kelas ekonomi, sehingga membuat kemungkinan transmisi virus menjadi lebih kecil. Penumpang yang terinfeksi duduk di kursi samping kanan dekat jendela.
Mereka yang kemudian terinfeksi termasuk dua penumpang di depannya dan sembilan penumpang di gang tengah yang paling dekat dengannya. Hanya satu penumpang terinfeksi di sisi kiri kabin.
Baca juga: Kim Jong Un terima kado dari Presiden Jokowi, ada apa?
Selain itu, ada penumpang di kelas ekonomi yang juga tertular virus. Namun penelitian menunjukkan kasus mereka mungkin berasal dari kontak dengan virus selama di imigrasi dan pengambilan bagasi, sebab penumpang di kelas tersebut terpisah.
"Panduan terbaru dari industri perjalanan udara internasional mengklasifikasikan risiko transmisi dalam penerbangan dalam kategori sangat rendah."
"Dan, hanya merekomendasikan penggunaan masker wajah tanpa tindakan tambahan untuk meningkatkan jarak fisik di pesawat, seperti memblokir kursi tengah."
"Temuan kami menantang rekomendasi tersebut," demikian bunyi kesimpulan dari para peneliti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diungkap, Pola Penularan Covid-19 di dalam Kabin Pesawat",
Editor : Glori K. Wadrianto
Selanjutnya: China dituding pengaruhi Barbados untuk merdeka penuh dari Kerajaan Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News