Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Para ilmuwan tidak hanya meneliti antibodi yang dikembangkan oleh para pasien yang pernah terinfeksi Covid-19 yang kemudian menerima vaksin. Mereka juga menganalisis antibodi yang dikembangkan dari vaksin Pfizer atau Moderna. Ilmuwan menemukan bahwa antibodi ini semakin meningkat di antara 26 orang dalam kelompok yang menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 Moderna atau Pfizer.
Kelompok yang dianalisis ini mengembangkan antibodi yang sangat resisten terhadap varian virus corona yang paling mengkhawatirkan. Di antaranya seperti varian virus corona Inggris, Afrika Selatan dan varian baru virus corona yang ditemukan di New York.
Tim menemukan bahwa kekebalan tubuh atau antibodi kuat yang diproduksi oleh sel B, yakni kelompok sel memori yang terus berevolusi, berkembang secara dramatis setelah didorong oleh vaksin Covid-19.
Penemuan ini menunjukkan bahwa penguat yang tepat waktu dengan vaksin yang ada saat ini, dapat memberikan perlindungan tambahan pada orang yang tidak pernah menderita penyakit tersebut.
Studi analisis vaksin Covid-19 dalam meningkatkan kekebalan alami dari virus SARS-CoV-2 ini dilakukan di laboratorium Paul Bieniasz dan Michel C Nussenzweig, dan sebelum dipublikasikan di jurnal peer-review telah tersedia di bioRxiv.
Itulah bukti vaksin Covid-19 mampu meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap virus corona. Oleh karena itu, segera datangi layanan kesehatan jika sudah mendapat jadwal vaksin Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Tingkatkan Kekebalan Alami Terhadap Virus SARS-CoV-2, Studi Jelaskan",
Penulis : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Editor : Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Selanjutnya: Anak sekolah di Singapura segera disuntik vaksin Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News