Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Program vaksinasi Covid-19 bakal segera dimulai Pemerintah. Dikutip Kontan.co.id, Senin (11/1) Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamin, vaksin yang akan digunakan aman lantaran telah melalui serangkaian proses pengujian.
Jokowi memastikan, vaksin yang akan digunakan adalah vaksin yang telah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM).
Saat ini, pemerintah masih menunggu BPOM menerbitkan EUA. Diperkirakan, EUA terbit pada pekan depan.
Selain itu, Jokowi juga menjanjikan kehalalan vaksin Covid-19. Terkait hal ini, kata dia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melakukan pengujian.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: RS penuh, jika corona tanpa keluhan isolasi mandiri disarankan
7 Vaksin yang digunakan di Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menetapkan tujuh vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia. Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020. Ketujuh vaksin tersebut antara lain:
- Vaksin Covid-19 produksi PT Bio Farma
- Vaksin Covid-19 produksi China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)
- Vaksin Covid-19 produksi Novavax
- Vaksin Covid-19 produksi Sinovac
- Vaksin Covid-19 produksi Pfizer-BioNTech
- Vaksin Covid-19 produksi Oxford-AstraZeneca
- Vaksin Covid-19 produksi Moderna
Saat ini Indonesia sudah memiliki tiga juta dosis vaksin yang siap pakai. Vaksin tersebut sudah terdistribusi ke daerah-daerah. Untuk tahap pertama, vaksinasi akan dilakukan terhadap 1,6 juta tenaga medis yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air.
Setelahnya, vaksinasi dilanjutkan terhadap TNI, Polri, guru, hingga masyarakat umum. Presiden menyebutkan, ada 182 juta atau 70% penduduk Indonesia yang akan divaksin Covid-19. Dengan jumlah ini, dibutuhkan sekitar 426 juta dosis vaksin.
Selanjutnya: Semakin parah, China catat kasus harian corona tertinggi dalam lima bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News