kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah 7 kegiatan yang bermanfaat yang bisa dilakukan selama pandemi corona


Sabtu, 07 November 2020 / 10:30 WIB
Inilah 7 kegiatan yang bermanfaat yang bisa dilakukan selama pandemi corona


Penulis: Virdita Ratriani

2. Berkebun

Berkebun juga mampu mengurangi produksi hormon stres yang merawat juga dapat membayar pengurangan hormon stres yakni kortisol, menurut sebuah makalah penelitian di Journal of Health Psychology.

Penurunan hormon kortisol mampu memperbaiki suasana hati dan berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh, saluran pencernaan, tekanan darah, bahkan gula dalam darah.

Selain itu, gerakan yang stabil saat berkebun juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memenuhi aktivitas fisik selama 30 menit dalam sehari yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Selain itu, tidak dibutuhkan halaman yang luas untuk bisa berkebun, cukup memanfaatkan teras kecil di rumah. Jika dilakukan dengan benar, berkebun juga merupakan hobi yang membantu lingkungan lantaran kebun sayur milik rumah tangga di perkotaan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Baca Juga: Tanamlah Monstera Bila Ingin Sejahtera

3. Lari

Olahraga kardio juga bisa dilakukan dengan lari meski gym tutup selama pandemi. Berlari bisa meningkatkan aktivitas jantung tanpa peralatan mahal.

Faktanya, semakin banyak orang melakukan olahraga lari selama pandemi berlangsung.

4. Belajar memasak

Ketika restoran ditutup untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus corona, orang-orang di seluruh dunia mulai untuk memasak makanan mereka sendiri.

Sehingga, memasak memiliki dua manfaat yakni untuk kesehatan dan keuangan lantaran mengurangi biaya makan di restoran.  

Selain itu, perlu juga kurangi konsumsi daging merah, gunakan bahan-bahan yang masih segar, dan produk lokal untuk mendapatkan manfaat optimal dari memasak.

Baca Juga: Makan nasi putih bisa memicu diabates, benarkah?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×