Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penelitian calon vaksin virus corona terus dilakukan para ahli. Saat ini, sudah ada tujuh calon vaksin virus corona yang perkembangannya paling maju. Satu diantaranya sudah menjalani pengujian di Indonesia.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini ada tujuh kandidat vaksin vorona di dunia yang perkembangannya paling maju. Ketujuhnya tengah menjalani uji klinis tahap ketiga.
Baca juga: Eks orang terkaya ke-40 RI terancam 7 tahun penjara di Singapura, ini perkaranya
Ketujuh vaksin corona itu yakni :
- Vaksin corona dari Sinovac,
- Vaksin corona Wuhan Institute of Biological Product bekerja sama dengan Sinopharm
- Vaksin corona dari Pfizer dan BioNTech
- Vaksin corona dari University of Oxford bekerja sama dengan Astrazeneca.
- Vaksin corona dari Moderna
- Vaksin corona dari University Of Melbourne
- Vaksin corona dari Murdoch Children Research Institute
Wiku menambahkan uji klinis tahap ketiga ini diberikan kepada ribuan orang untuk memastikan keamanannya termasuk efek samping yang jarang terjadi serta keefektifannya. Guru Besar Universitas Indonesia ini juga mengatakan semua pihak yang ada di dunia berusaha untuk mendapatkan vaksin yang aman dan efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, termasuk Indonesia.
"Kami juga tetap berusaha keras agar bisa mendapatkan vaksin ini dalam jumlah yang besar untuk bisa melindungi rakyat Indonesia lainnya," lanjut Wiku dalam video conference, kamis (6/8/2020).
Uji vaksin corona di Indonesia
Adapun uji klinis vaksin virus corona (Covid-19) di Indonesia dimulai 11 Agustus 2020. Sementara simulasinya sejak 6 Agustus 2020. Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).
Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. “Hari ini dilakukan simulasinya,” ujar ketua tim penelitian uji klinis tahap 3 calon vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil di Bandung, Kamis (6/8/2020).
Baca juga: Inilah potongan harga mobil baru di Jakarta Agustus, dari Agya, Expander, Rush dll
Di Indonesia, vaksin yang sedang diuji klinis adalah Sinovac. Kusnandi menjelaskan, penyuntikan kandidat vaksin terhadap relawan diperkirakan berlangsung selama satu hingga dua bulan. Jangka waktu tersebut bisa lebih cepat bergantung jumlah relawannya, apakah sudah mencukupi atau tidak.
Pada dasarnya, kata Kusnandi, relawan yang disuntik calon vaksin Covid-19 layaknya orang yang hendak menunaikan ibadah haji. Setelah disuntik vaksin atau imunisasi, para calon jemaah haji diperbolehkan terbang ke Arab Saudi.
Begitupun dengan relawan Covid-19, setelah divaksin mereka dipersilakan untuk bepergian. Menurut Kusnandi, yang terpenting seseorang yang akan menjadi relawan harus sehat. “Nanti kan diperiksa sama dokternya. Sehat atau tidak, boleh enggak menjadi sukarelawan,” imbuh Kusnandi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 7 Kandidat Vaksin yang Sedang Uji Klinis Tahap Ketiga",
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Krisiandi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News