CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Sering Konsumsi Makanan Berminyak atau Gorengan


Kamis, 02 November 2023 / 05:04 WIB
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Sering Konsumsi Makanan Berminyak atau Gorengan
ILUSTRASI. Terlalu banyak makan gorengan bisa berdampak buruk bagi tubuh.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

DAMPAK MAKAN GORENGAN BAGI TUBUH - Gorengan merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. 

Beberapa contoh makanan berminyak antara lain pisang goreng, cireng, bakwan, tahu isi, dan masih banyak lagi lainnya. 

Contoh lainnya adalah kentang goreng dan ayam goreng krispi.  

Tapi, terlalu banyak makan gorengan bisa berdampak buruk bagi tubuh. Apa saja dampaknya?

Melansir Healthline dan Eat This Not That, berikut dampak buruk gorengan bagi tubuh:

1. Meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung

Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Heart, asupan makanan yang digoreng sangat terkait dengan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular utama, termasuk serangan jantung dan stroke. 

Hasil riset menunjukkan, jika dibandingkan dengan mereka yang makan gorengan paling sedikit setiap minggunya, kelompok yang makan gorengan paling banyak memiliki risiko 28% lebih tinggi terkena stroke dan serangan jantung.

Baca Juga: Catat Kolesterol Normal Pria & Wanita Sesuai Usia Serta Makanan Penurun Kolesterol

2. Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular

Hasil riset juga menunjukkan bahwa mereka yang makan gorengan dalam jumlah tertinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner sebesar 22%. 

Saat makanan digoreng, kalorinya menjadi lebih padat karena bagian luar yang dimakan kehilangan air dan menyerap lemak. Minyak yang digunakan dalam makanan yang digoreng mengandung lemak trans, yang telah terbukti meningkatkan LDL pada tubuh.

3. Kemungkinan gagal jantung lebih tinggi

Hasil penelitian menunjukkan, peserta yang paling banyak mengonsumsi gorengan memiliki risiko gagal jantung sebesar 37% lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang makan paling sedikit. 

Gagal jantung digambarkan sebagai kondisi kronis dan progresif di mana otot jantung tidak mampu memompa darah sebanyak yang seharusnya, menurut American Heart Association.

Baca Juga: Catat, Ini 7 Buah untuk Meningkatkan Kadar Testosteron Laki-Laki




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×