kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ini waktu yang paling baik untuk bayi berjemur


Senin, 06 April 2020 / 14:23 WIB
Ini waktu yang paling baik untuk bayi berjemur
ILUSTRASI. Bayi


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID -  Berjemur pagi hari di bawah matahari jadi salah satu cara untuk meningkatkan imun tubuh. Pukul berapakah sebaiknya bayi berjemur? Berikut saran dari para ahli kesehatan. 

Kapan waktu berjemur di bawah matahari pagi yang palign tepat menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa sumber menyarankan agar berjemur dilakukan sekitar pukul 10.00. 

Baca Juga: Vitamin C dosis tinggi efektif menangkal virus corona? Ini kata pakar

Namun, bagaimana dengan bayi, kapan waktu terbaik untuk menjemur bayi? Dokter spesialis anak, Meta Hanindita mengatakan, sebetulnya ada banyak kontroversi mengenai waktu berjemur terbaik untuk bayi. 

Secara umum, sinar ultraviolet, terutama ultraviolet B (UVB), memang baik untuk meningkatkan status vitamin D. Meta menyebut sebuah penelitian dari seorang dokter spelialis anak di Semarang yang menunjukkan, berjemur selama lima menit saja di atas jam 10.00 sebetulnya sudah cukup untuk meningkatkan status vitamin D bayi usia 6 bulan ke atas. 

"Di bawah jam 10 pun sebetulnya masih bisa, tapi tentu durasinya lebih lama. Contoh, jam 7-8 pagi bisa 10-15 menit," ungkapnya dalam Insta Live bersama Mother & Baby, Jumat (3/4/2020). 

Namun, pada prinsipnya, waktu berjemur terbaik sebetulnya berbeda-beda dan bergantung pada sejumlah faktor. Faktor tersebut di antaranya indeks ultraviolet, warna kulit, ras, hingga status  vitamin D seseorang. 

Hal yang perlu diingat adalah sinar matahari jam berapapun sebetulnya berpotensi meningkatkan risiko kanker kulit jika berjemur dilakukan terlalu lama hingga kulit terbakar. Jadi, cukup jemur bayi hingga kulitnya terlihat kemerahan. 

Namun, Meta menambahkan, masih banyak penelitian terkait yang tengah berlangsung. "Dan jangan lupa, kita kan enggak tahu status Vitamin D kita. Makanya, kalau menjemur bayi cukup sampai kulit sedikit kemerahan saja, jangan sampai terbakar," kata dia.

Baca Juga: Ini manfaat vitamin C untuk anak

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Waktu Terbaik Bayi Berjemur?", 
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Lusia Kus Anna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×