kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini rahasia langsing setelah usia mencapai 40 tahunan


Jumat, 28 Juni 2019 / 15:49 WIB
Ini rahasia langsing setelah usia mencapai 40 tahunan


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Saat berada di usia remaja dan awal 20an, kita bisa saja mengonsumsi makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi tanpa mengalami pertambahan berat badan yang terlalu besar. Namun, kondisi ini akan berubah total saat kita menginjak usia 40 tahunan.

Meski kita mengonsumsi makanan yang tak terlalu berlemak, berat badan bisa saja melonjak tajam. Bukan hanya massa otot yang berkurang seiring bertambahnya usia.

Menurut William Samuel Yancy, Direktur Pusat Diet dan Kebugaran Duke dan profesor kedokteran di Duke University, seiring bertambahnya usia, ada banyak hal yang berubah untuk waktu dan energi kita.

"Itu sangat membutuhkan pola makan sehat dan olahraga yang rutin," ucapnya.

Agar kita bisa mendapatkan berat badan ideal setelah berusia 40 tahunan, berikut tipsnya:

1. Tetap aktif berolahraga

Mulai usia 30 tahunan, kita dapat kehilangan 3%-5%dari massa otot di setiap dekade jika kita tidak menerapkan gaya hidup aktif. Kita bisa mempertahankan massa otot dengan menerapkan latihan kekuatan rutin.

Dengan kata lain, kita harus melakukan gerakan yang melatih otot utama tubuh setidaknya dua kali seminggu. Untuk itu, para pria yang telah mencapai usia 40 tahunan harus melakukan olahraga selama tiga kali seminggu untuk melatih seluruh otot tubuh.

"Semakin kuat otot yang kita miliki, semakin banyak kalori yang kita bakar," kata Kristin Kirkpatrick, Konsultan Pengobatan Integratif dan Gaya Hidup.

Menurutnya, cara ini bisa meningkatkan kinerja metabolisme sehingga para pria bisa makan dengan porsi yang lebih banyak. Banyak pria berusia 40 tahunan menyukai olahraga interval intensitas tinggi karena tak memerlukan banyak waktu untuk melakukannya.

Namun, kita juga bisa melakukan latihan aerobik. Lengkapi latihan dengan melakukan spin, olahraga lari, atau latihan dengan mesin eliptikal. Latihan kekuatan juga penting untuk membangun otot tubuh.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×