kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​Ini panduan memberikan MPASI anak usia 6 bulan hingga 2 tahun


Senin, 30 Agustus 2021 / 12:04 WIB
​Ini panduan memberikan MPASI anak usia 6 bulan hingga 2 tahun


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Jakarta. MPASI adalah Makanan Pendamping ASI (Air Susu Ibu) yang diberikan kepada anak saat berusia 6 bulan. 

Pemberian MPASI perlu dilakukan sebab ASI saja tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi bayi usia 6 bulan ke atas. Jadwal pemberian MPASI sebaiknya diberikan secara bertahap sesuai usia anak. 

Selain itu, perlu diperhatikan kandungan gizi MPASI untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. MPASI yang diberikan harus memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien anak. 

Bagi orang tua, biasanya cukup kesulitan dalam memberikan MPASI pertama pada bayi berusia 6 bulan. Lantas, apa yang harus diperhatikan saat memberikan MPASI pertama pada bayi? 

Baca Juga: Ini panduan MPASI pertama untuk anak usia 6 bulan

MPASI bayi usia 6-9 bulan

Pada bayi usia 6 hingga 9 bulan, banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah sebanyak 200 kilo kalori per hari. 

Dirangkum dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tahap perkembangan bayi usia 6 hingga 9 bulan untuk mendukung pemberian MPASI adalah:

  • Bayi dapat memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya. 
  • Gigi depan bayi mulai tumbuh. 
  • Bayi dapat menelan makanan yang bertekstur lebih kental. 
  • Dapat menggunakan ibu jari dan telunjuk. 
  • Dapat duduk sendiri tanpa bantuan. 
  • Menunjukkan jari ke arah makanan dan mencoba meraih makanan untuk menunjukkan rasa lapar. 

Berikut panduan pemberian MPASI bayi usia 6 hingga 9 bulan:

  • Berikan 2 hingga 3 kali makan, dan 1 sampai 2 kali selingan tiap harinya. 
  • Tingkatkan jumlah MPASI secara perlahan menjadi setengah mangkuk berukuran 250 ml. 
  • Berikan MPASI dengan tesktur bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed). 
  • Gunakan mangkuk tersendiri berukuran 250 ml untuk memastikan jumlah asupan bayi.
  • Ibu hendaknya bersabar dan selalu memberikan dorongan agar bayi mau makan. Selain itu, jangan memaksa bayi untuk makan. 

Ibu juga harus terus memberikan ASI sesuai permintaan anak karena ASI memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energi anak berusia 6 hingga 9 bulan. Pemberian ASI secara rutin akan membantu menjaga kesehatan dan kekuatan anak berusia 6 sampai 9 bulan. 

Baca Juga: Cara Mencegah Stunting pada Anak-Anak, Sudah Tahu?




TERBARU

[X]
×