Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - MPASI adalah Makanan Pendamping ASI (Air Susu Ibu) yang diberikan kepada anak saat berusia 6 bulan.
Pemberian MPASI perlu dilakukan sebab ASI saja tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi bayi usia 6 bulan ke atas. Jadwal pemberian MPASI sebaiknya diberikan secara bertahap sesuai usia anak.
Selain itu, perlu diperhatikan kandungan gizi MPASI untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. MPASI yang diberikan harus memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien anak.
Bagi orang tua, biasanya cukup kesulitan dalam memberikan MPASI pertama pada bayi berusia 6 bulan. Lantas, apa yang harus diperhatikan saat memberikan MPASI pertama pada bayi?
Baca Juga: Cara Mencegah Stunting pada Anak-Anak, Sudah Tahu?
Tanda bayi siap diberikan MPASI pertama
Dirangkum dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut adalah tanda bahwa bayi siap diberikan MPASI pertama:
- Anak dapat duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa memerlukan bantuan.
- Anak menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, misalnya mencoba meraih makanan yang ada di hadapannya.
- Anak menjadi lebih lapar dan tetap menunjukkan tanda lapar, seperti gelisah dan tidak tenang walaupun ibu sudah memberikan ASI secara rutin.
Panduan memberikan MPASI bayi usia 6 bulan
Berikut adalah panduan memberikan MPASI pada bayi usia 6 bulan:
- Pemberian MPASI bayi usia 6 bulan adalah dua kali dalam sehari.
- Berikan 2-3 sendok MPASI dalam sekali makan sebagai awalan.
- Mulai MPASI dengan makanan yang dihaluskan sehingga menjadi bubur kental atau puree.
- Bayi masih dalam tahap adaptasi dengan MPASI sehingga ibu harus sabar dan memberi dorongan kepada bayi untuk makan. Selain itu, jangan memaksa bayi untuk menghabiskan makanan.
- Selain itu, terus berikan ASI sesuai dengan permintaan anak karena ASI memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energi anak berusia 6 hingga 9 bulan.
Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda Balita Sehat karena Gizinya Terpenuhi