Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Dengan kata lain, virus ini bisa menginfeksi orang lain selama 3 sampai 5 hari setelah tes positif pada hari kedua sakit.
Dokter Soriano mengeklaim, varian Omicron bertahan di tubuh selama 7 hari, karena kebanyakan orang tidak lagi menularkan Omicron setelah 7 hari dan tidak menunjukkan gejala.
"Beberapa orang memiliki durasi 3 atau 4 hari, sementara yang lain memiliki durasi 7 hari. Omicron menginfeksi secara signifikan lebih cepat daripada tipe sebelumnya," kata Soriano.
Tes antigen, juga dikenal sebagai tes aliran lateral cepat, bisa menentukan, apakah orang tersebut masih menular. "Ini adalah tes yang lebih murah yang dapat mendeteksi infeksi," katanya.
Baca Juga: Lebih dari 7 Juta Warga Disuntik Vaksin Booster per 13 Februari, Ini Efek Samping
Panduan isolasi pasien varian Omicron
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah menerbitkan pedoman yang memungkinkan orang yang dites positif Covid-19 untuk bergaul dengan orang lain setelah lima hari isolasi, tetapi dengan persyaratan tertentu.
Inilah yang harus Anda lakukan jika positif Covid-19, menurut CDC:
- Jika Anda pernah menderita Covid-19 dan memiliki gejala, isolasi setidaknya selama 5 hari. Untuk menghitung periode isolasi 5 hari Anda, hari 0 adalah hari pertama gejala Anda.
- Jika tidak lagi memiliki gejala atau gejala Anda membaik setelah lima hari, Anda dapat meninggalkan tempat isolasi atau keluar dari rumah.
- Tetap gunakan masker saat Anda bersama orang lain selama lima hari ke depan.
- Hindari bepergian sampai 10 hari penuh setelah hari pertama mengalami gejala.
- Jika harus bepergian pada hari ke 6-10, pakai masker yang ketat saat Anda berada di sekitar orang lain selama perjalanan.
- Jika Anda demam, terus isolasi di rumah sampai demamnya hilang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panduan Lama Masa Isolasi Pasien Omicron, Bisa Bertemu Setelah 7 Hari"
Penulis: Artika Rachmi Farmita
Editor: Artika Rachmi Farmita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News