Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyusui ASI secara eksklusif memberikan banyak manfaat untuk bayi dan ibu.
Para ahli kesehatan menyarankan ibu sebaiknya memberikan ASI kepada bayi pada tahun-tahun pertamanya.
Baca Juga: 7 Aktivitas yang Efektif Mencegah Kanker
Mengutip dari WebMD, American Academy of Pediatrics (AAP) dan American College of Obstetricians and Gynecologists sangat merekomendasikan ibu menyusui secara eksklusif selama enam bulan.
Setelah pengenalan makanan lain, disarankan sang ibu untuk terus menyusui selama tahun pertama kehidupan bayi.
Menyusui secara eksklusif memberikan manfaat untuk bayi dan ibu.
Manfaat menyusu ASI untuk bayi
ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi. ASI mengandung campuran vitamin, protein, dan lemak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi.
ASI mengandung antibodi yang membantu bayi melawan virus dan bakteri. ASI bisa menurunkan risiko bayi menderita asma atau alergi.
Bayi yang disusui secara eksklusif selama enam bulan pertama tanpa susu formula memiliki lebih sedikit infeksi telinga, penyakit pernapasan, dan diare.
Menyusu ASI telah dihubungkan dengan skor IQ yang lebih tinggi di masa anak-anak.
Selain itu, menyusu ASI membuat ikatan bayi dan ibu menjadi lebih dekat.
Perlu Anda ketahui, bayi yang disusui ASI lebih mungkin untuk memiliki berat badan yang ideal saat masa pertumbuhan.
Bayi yang menyusu ASI eksklusif memiliki risiko yang lebih rendah pada sindrom kematian bayi secara mendadak.
Manfaat menyusui untuk ibu
Menyusui membakar kalori ekstra, sehingga bisa membantu sang ibu menurunkan berat badan lebih cepat pasca kehamilan.
Menyusui melepaskan hormon oksitosin yang membantu rahim kembalu ke ukuran sebelum hamil dan mengurangi pendarahan rahim setelah melahirkan.
Seorang ibu yang menyusui selama dua tahun bermanfaat menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium. Selain itu, hal ini juga bisa menurunkan risiko osteoporosis.
Baca Juga: Leukemia: Penyebab dan Gejalanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News