Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makanan tinggi serat memberikan banyak manfaat mulai dari menjaga kesehatan usus sampai mencegah diabetes.
Berbagai studi ilmiah menyebutkan bahwa kadar mikrobioma seimbang dalam usus dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.
Baca Juga: Ini Aturan Konsumsi Cermai untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Bahkan, mikrobioma usus yang sehat juga diyakini dapat membantu kita melawan diabetes.
Colleen Cutcliffe, PhD, ahli biologi yang berkonsentrasi pada penelitian biokimia dan metabolisme, serta CEO Pendulum Therapeutics, mengungkapkan ada penelitian yang menyoroti pentingnya mikrobioma usus dalam mencegah diabetes.
Cutcliffe berpendapat bahwa makanan kaya serat sangat baik untuk kesehatan usus karena dapat memperlambat penyerapan gula yang menghasilkan lonjakan gula darah setelah makan lebih rendah.
Serat juga bisa menjadi makanan bagi Akkermansia muciniphilia, strain mikrobioma usus.
Karena itu, Cutcliffe merekomendasikan kita memakan makanan berserat tinggi agar menjaga kesehatan usus dan mencegah diabetes. Nah, berikut makanan yang ia rekomendasikan.
1. Apel
Apel menempati urutan pertama dalam daftar makanan berserat tinggi dan ramah usus dari ahli biokimia ini.
Tidak mengherankan, sebab satu buah apel memiliki kandungan serat sekitar 4.4 gram.
Selain itu, apel memiliki pektin yang bisa mengurangi kolesterol dalam tubuh.
2. Barley
Makanan yang sering dimasukkan ke dalam sup ini mengandung cukup banyak serat.
Karena itu, barley sangat cocok untuk dikonsumsi kamu yang sedang berusaha untuk menurunkan berat badan.
3. Wortel
Makanan lain yang mengandung serat dan mencegah diabetes lainnya adalah wortel.
Sayuran satu ini mengandung serat makanan yang bisa memperbaiki kondisi saluran pencernaan yang terganggu seperti diare atau konstipasi.
4. Oat
Cutcliffe juga merekomendasikan oat sebagai makanan kaya serat yang baik untuk usus kita.
Selain itu, kandungan serat beta-glucan (serat larut) yang tinggi di dalamnya dapat meningkatkan produksi hormon kenyang kita, sehingga dapat menahan lapar lebih lama, menurunkan berat badan, sekaligus menurunkan risiko obesitas.
5. Kacang polong
Kacang polong tidak hanya dapat membuat hidangan lebih berasa dan beraroma khas, namun, menurut ahli gizi, satu cangkir kacang polong mengandung tujuh gram serat, membuat sistem pencernaan kita akan lebih lancar.
Seratnya juga akan membantu gula darah kita sehingga tidak mudah hancur karena serat dapat membantu memperlambat penyerapan gula.
Tak hanya itu, kacang polong juga dapat menurunkan kolesterol jahat loh.
Psyllium Jika psyllium terdengar asing, sebenarnya ini adalah bahan yang ditemukan di beberapa suplemen serat yang bisa kita dapatkan di toko atau apotek.
Biasanya, psyllium digunakan untuk mengatasi sembelit atau konstipasi. Selain itu, psyllium juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
Baca Juga: Ini Cara Minum Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Makanan Tinggi Serat untuk Kesehatan Usus dan Cegah Diabetes",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News