Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - Tak hanya tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah juga bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan. Tekanan darah rendah atau hipotensi menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Tekanan darah rendah bisa memicu terjadinya stroke dan serangan jantung. Untuk itu, kenali tanda awal terjadinya tekanan darah rendah seperti dikutip dari Boldsky.com
Baca Juga: Serba-serbi darah tinggi, penyebab, gejala dan cara mencegahnya .
Pusing
Pusing merupakan gejala paling umum dari tekanan darah rendah. Pusing bisa terasa saat berubah posisi, seperti berdiri setelah lama duduk atau beranjak dari kasur.
Pingsan
Jatuh pingsan bisa terjadi karena tekanan darah mengurangi sirkulasi darah di otak. Akibatnya otak kekurangan oksigen dan terjadi hilangnya kesadaran.
Penglihatan kabur
Aliran darah berkurang ke sejumlah organ vital ketika tekanan darah rendah. Kekurangan oksigen dan nutrisi menyebabkan fungsi organ tidak optimal, termasuk penglihatan kabur.
Detak jantung tak normal
Jantung juga bagian yang paling terpengaruh ketika tekanan darah rendah. Detak jantung menjadi tidak normal, seperti berdebar kencang atau tidak teratur.
Kulit pucat
Kurangnya aliran darah juga bisa sampai ke lapisan kulit luar. Akibatnya, kulit pun bisa terlihat pucat atau menguning.
Otot leher kaku
Otot leher ikut berperan dalam mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan pernapasan. Ketika tekanandarah menurun, bisa menyebabkan otot leher yang kaku.
Berkeringat
Tekanan darah rendah bisa menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang keluar melalui keringat. Kurangi aktivitas ketika keringat mulai berlebihan diikuti tekanan darah rendah.(Dian Maharani)
Baca Juga: Wow! Minum kopi bisa meningkatkan imun tubuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Tanda Awal Tekanan Darah Rendah",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News