Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Kondisi ini disebut toleransi glukosa terganggu (TGT) atau impaired glucose tolerance (IGT). Seseorang dengan TGT mempunyai risiko terkena diabetes mellitus tipe 2 jauh lebih besar dibanding orang biasa.
Baik penderita TGT maupun IFG bisa dibilang merupakan calon kuat pengidap diabetes mellitus. Keaadaan ini disebut pre-diabetes.
Waspadai komplikasi
Penanganan dan pengobatan yang baik harus dilakukan terhadap penderita TGT dan IFG. Karena jika sudah jadi diabetes, akan timbul komplikasi yang terus bertambah banyak.
Baca Juga: Tidak ingin asam urat kambuh? Simak tips sehat berikut ini
Komplikasi yang patut diwaspadai penderita prediabetes tidak lain adalah penyakit jantung dan stroke. Melansir Buku Dari Diebetes Menunju Jantung & Stroke (2018) oleh Hans Tandra, orang yang terkena prediabetes mau tidak mau harus menjalani gaya hidup yang sehat.
ADA menganjurkan penurunan berat badan sebanyak 5%-10% dan olahraga teratur selama 30 menit setiap hari. Dengan cara murah dan sederhana itu, diabetes diharapkan bisa ditunda sampai 11 tahun.
Mencegah kemunculan diabetes tersebut tentu berarti juga menunda terjadi komplikasi-komplikasi penyakit yang berbahaya.
Berikut perbedaan kadar gula