kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

Ini Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin dan Booster


Rabu, 02 Februari 2022 / 04:15 WIB
Ini Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin dan Booster
ILUSTRASI. Omicron menunjukkan gejala yang berbeda pada orang yang sudah di vaksin dan belum di vaksin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Orang yang belum divaksin ternyata menunjukkan gejala yang lebih parah dibandingkan dengan yang sudah divaksin. Tidak hanya itu, orang yang sudah vaksin namun baru 1 dosis juga menunjukkan gejala yang lebih parah. 

Semua pasien yang mengalami sesak napas, sulit beraktivitas, dan butuh dirawat di rumah sakit adalah orang-orang yang belum menerima dosis vaksin yang lengkap. 

Tidak hanya dipengaruhi vaksin, gejala lebih parah juga ditunjukkan pasien yang memiliki penyakit komorbid. Beberapa contoh penyakit komorbid yang menyebabkan gejala Omicron lebih parah antara lain asma, hipertensi, penyakit jantung, kanker, diabetes melitus, HIV, dan penyakit autoimun. 

Pasien dengan kondisi hamil, obesitas, dan lansia juga meningkatkan gejala Covid-19 walau sudah menerima vaksin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin"
Penulis : Nadia Faradiba
Editor : Nadia Faradiba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×